Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Kini, Sapporo Masih Menjadi Lokasi Maraton Olimpiade

Kompas.com - 03/04/2020, 20:57 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodo News

TOKYO, KOMPAS.com - Sapporo masih menjadi lokasi maraton Olimpiade Tokyo meski perhelatan akbar olahraga multicabang itu diundur setahun ke depan.

Laman kyodonews.com menulis, Direktur Olahraga Komite Olimpiade Internasional (IOC) Kit McConnel sudah menetapkan antisipasi agar Sapporo tetap menjadi lokasi cabang maraton tersebut.

Baca juga: Turis Mancanegara Nikmati Sapporo Snow Festival

"Belum ada rencana mengalihkan Sapporo sebagai lokasi maraton pada pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 tahun depan," kata McConnel dalam konferensi pers secara digital.

Turis menyeberang jalan untuk menikmati acara Sapporo Snow Festival ke-70 di Odori Park, Kota Sapporo, Prefektur Hokkaido, Jepang, Senin (11/2/2019). Sapporo Snow Festival merupakan acara musim dingin tahunan yang digelar di Kota Sapporo.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Turis menyeberang jalan untuk menikmati acara Sapporo Snow Festival ke-70 di Odori Park, Kota Sapporo, Prefektur Hokkaido, Jepang, Senin (11/2/2019). Sapporo Snow Festival merupakan acara musim dingin tahunan yang digelar di Kota Sapporo.

Menurut rencana terkini, cabang maraton putri akan berlangsung di Sapporo pada 7 Agustus 2021.

Sehari kemudian, Sapporo menjadi tuan rumah cabang maraton putra.

Turis di area penyelenggaraan Sapporo Snow Festival ke-70 di Odori Park, Kota Sapporo, Prefektur Hokkaido, Jepang, Senin (11/2/2019). Sapporo Snow Festival merupakan acara musim dingin tahunan yang digelar di Kota Sapporo.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Turis di area penyelenggaraan Sapporo Snow Festival ke-70 di Odori Park, Kota Sapporo, Prefektur Hokkaido, Jepang, Senin (11/2/2019). Sapporo Snow Festival merupakan acara musim dingin tahunan yang digelar di Kota Sapporo.

Penetapan Sapporo didasari oleh cuaca yang kurang mendukung di Tokyo untuk perhelatan nomor maraton.

IOC berkebijakan itu usai memperhatikan penyelenggaraan kejuaraan dunia atletik di Doha beberapa waktu lalu.

IOC melihat adanya kesulitan beradaptasi dari para atlet karena cuaca panas di Doha.

Ilustrasi larishutterstock Ilustrasi lari

Sebelumnya, pada November 2019, Gubernur Tokyo Yuriko Koike sudah memberikan lampu hijau bagi penyelenggaraan nomor maraton di Sapporo.

Sapporo di Jepang bagian utara relatif memiliki kondisi cuaca bersahabat di musim panas jika dibandingkan Tokyo.

Tokyo Marathon 2019.  EPA-EFE/KIYOSHI OTAKIYOSHI OTA Tokyo Marathon 2019. EPA-EFE/KIYOSHI OTA

Sementara itu, Kit McConnel kembali mengatakan meskipun Presiden IOC Thomas Bach sudah menetapkan bahwa setiap atlet yang sudah masuk daftar kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 tetap bisa berlaga pada 2021, keputusan akhir juga dilandasi oleh kebijakan Komite Olimpiade negara (NOC) masing-masing negara asal atlet.

"Dalam setiap cabang olahraga, NOC tetap memiliki kewenangan menyeleksi individual atlet," katanya.

"Kewenangan NOC akan tetap sama untuk pelaksanaan Olimpiade tahun depan," pungkas Kit McConnel.

Ilustrasi lariDragonImages Ilustrasi lari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com