Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Djokovic di Final, Nadal Tak Akan Terlena dengan Rekornya di French Open

Kompas.com - 10/10/2020, 16:40 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Petenis putra asal Spanyol, Rafael Nadal, tegaskan bahwa dirinya tak akan terlena dengan rekornya di French Open atau Perancis Terbuka, kala melawan Novak Djokovik (Serbia) di partai final.

Duel Djokovic vs Nadal akan tersaji pada partai puncak French Open 2020, yang bakal dilangsungkan pada Minggu (11/10/2020) di Roland Garros, Perancis.

Rafael Nadal lebih dulu melaju ke partai final French Open 2020 setelah mengalahkan Diego Schwartzman (Argentina) dengan straight set, 6-3-, 6-3, 7-6 (0) pada Jumat (9/10/2020).

Sementara Novak Djokovic melangkah ke final usai menumbangkan Stefanos Tsitsipas (Yunani).

Baca juga: Djokovic Tantang Nadal, Final French Open Terasa Spesial

Petenis berjulukan The Djoker itu mengalahkan petenis unggulan kelima asal Yunani itu dengan 6-3, 6-2, 5-7, 4-6, 6-1, pada Sabtu (10/10/2020) pagi WIB.

Jelang partai puncak French Open 2020, petenis unggulan kedua Rafael Nadal memiliki sejarah bagus kala bermain di Grand Slam yang akrab dikenal dengan Roland Garros itu.

Tercatat, Nadal sudah 12 kali menjadi juara di French Open.

Hebatnya lagi, petenis berusia yang kini berusia 34 tahun itu memenangi French Open tiga musim berturut-turut, yaitu 2017, 2018, dan 2019.

Baca juga: Penyelenggara Bandingkan French Open dengan US Open

Kendati demikian, Nadal tidak ingin terlena dengan rekornya tersebut saat menghadapi Djokovic di partai puncak nanti.

Pasalnya, Nadal sempat terhenti di babak perempat final Roland Garros 2015 saat menghadapi Djokovic.

"Keadaan sekarang berbeda, jenis turnamen berbeda, dan situasi berbeda," ungkap Nadal dikutip dari Reuters.

"Saya tidak bisa memprediksi masa depan. Satu-satunya hal yang saya tahu adalah bermain melawan Novak sebaik mungkin. Tanpa memainkan tenis terbaik saya, situasinya akan sangat sulit" ucapnya.

Baca juga: Penyelenggara French Open Belajar dari Adria Tour

"Saya tahu ini adalah lapangan yang telah saya mainkan dengan baik untuk waktu yang lama, jadi itu sangat membantu," imbuhnya.

"Tapi pada saat yang sama dia (Djokovic) memiliki catatan luar biasa di sini juga. Ia berada di babak final hampir setiap saat."

French Open 2020 ini juga membuat Nadal berpeluang untuk meraih gelar Grand Slam ke-20, sekaligus menyamai rekor Roger Federer (Swiss).

Saat ini, Nadal telah mengoleksi 19 gelar Grand Slam. Rinciannya, 12 titel French Open, empat US Open, dua Wimbledon, dan satu Australian Open.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com