Awal Mula Klub Eropa Bisa Daftarkan Pemain Bebas Transfer

KOMPAS.com - Beberapa pemain top dunia masih tanpa kontrak setelah ikatan kerja dengan klub lama mereka masing-masing berakhir.

Pemain-pemain seperti Daniel Sturridge, Jack Wilshere, dan Alexandre Pato masih tanpa klub setelah kontrak mereka di kubu sebelumnya dihentikan atau diakhiri setelah melalui persetujuan bersama.

Kendati bursa transfer Eropa sudah ditutup per 6 Oktober 2020 pukul 05.00 WIB, para pemain ini masih dapat bergabung dengan klub lain.

Hal ini sesuai Regulasi Status dan Transfer Pemain FIFA, terutama Pasal 3 yang membahas soal Registrasi Pemain.

Namun, situasi tak selalu seperti ini. Sebelumnya, FIFA bersikukuh kalau klub tak dapat mendaftarkan pemain sama sekali di antara jendela transfer musim panas dan Januari.

Baca juga: 11 Pemain Top yang Masih Tanpa Klub setelah Bursa Transfer Tutup

FIFA baru melonggarkan peraturan ini setelah mendapat tekanan dari liga-liga terkemuka di dunia termasuk Liga Inggris dan Serie A Italia pada awal milenium.

Hal ini terpampang di surat FIFA kepada asosiasi anggota mereka pada September 2002.

"Aturan kaku periode registrasi transfer akan menyebabkan masalah serius bagi pemain yang masih mencari klub," tulis FIFA. 

"Para pemain ini tak akan mempunyai pendapatan dan, di sisi lain, mereka tak akan bisa mendaftarkan diri ke klub baru ketika jendela transfer resmi telah ditutup."

Kendati begitu, sebelum surat ini keluar pun, klub-klub Liga Inggris sebenarnya sudah melanggar aturan dengan mendatangkan pemain-pemain yang sudah tak dikontrak.

Hal ini terlihat misalnya pada transfer Andrei Kanchelskis ke Southampton.

Baca juga: Kala Rekrutan Anyar Man United Amad Traore Mempermalukan Bek Man City

Namun, klub-klub di Inggris tidak diperbolehkan mendatangkan pemain yang kontraknya diputus oleh klub lain atau dia mengundurkan diri dari klub lain di antara jendela transfer.

Hal lain yang masih terjadi di Inggris ketika itu adalah keberadaan dua sistem transfer. 

Sistem jendela transfer musim panas dan musim dingin diberlakukan untuk transfer klub Inggris dengan non Inggris sementara sistem transfer domestik terbuka sepanjang tahun.

Hal ini terlihat misalnya kala Leeds United mendatangkan Robbie Fowler pada November 2001, di luar jendela transfer Januari.

Peraturan ini baru diselaraskan dengan jendela transfer FIFA mulai musim 2002-2003.