KOMPAS.com - Masa depan Mesut Oezil di Arsenal semakin suram setelah Thomas Partey resmi bergabung pada detik-detik terakhir bursa transfer musim panas ini.
Arsenal resmi membeli Thomas Partey dari Atletico Madrid dengan mahar 50 juta euro atau sekitar Rp 869 miliar pada Senin (5/9/2020).
Dengan kedatangan Thomas Partey, Arsenal kini tercatat memiliki 19 pemain dari luar Inggris.
Fakta ini pun membuat posisi Mesut Oezil di skuad besutan Mikel Arteta itu semakin terancam.
Sebab, Arsenal diwajibkan mendaftarkan 25 pemain untuk menghadapi Liga Premier - kasta teratas Liga Inggris - musim 2020-2021, paling lambat pada 20 Oktober nanti.
Baca juga: Bekerja sejak 1993, Maskot Pertandingan Arsenal Dipecat Dampak Covid-19
Adapun pihak Premier League mengatur bahwa setiap klub hanya boleh menyertakan maksimal 17 pemain dari luar Inggris.
Dengan demikian, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, harus mendepak dua pemain non-Inggris dari skuad senior klub berjuluk The Gunners itu.
Bursa transfer Liga Inggris sebenarnya masih dibuka hingga 16 Oktober mendatang.
Oleh karena itu, The Gunners masih berpeluang menjual dua pemain mereka ke klub lain di Liga Inggris.
Akan tetapi, Arsenal tampaknya masih kesulitan memutuskan menjual dua dari 17 pemain non-Inggris milik mereka.
Sebab, tentunya tidak ada pemain senior Arsenal yang rela bergabung dengan klub kasta kedua di Liga Inggris.
Kondisi ini pun membuat Mikel Arteta sakit kepala.
"Saya sangat senang dengan seluruh pemain dan cara mereka berlatih," kata Mikel Arteta mengomentari skuad yang dimilikinya saat ini, dilansir dari Goal.com, Rabu (6/10/2020).
"Namun, seleksi pemain menjadi lebih rumit dan dengan aturan baru yang hanya mengizinkan memiliki 18 pemain non-Inggris di skuad membuat ini (seleksi pemain) sangat sulit," kata Mikel Arteta lagi.
Arsenal sebenarnya berniat mengirim keluar sejumlah pemain sebelum bursa transfer ditutup pada Senin kemarin.
Namun, The Gunners gagal memenuhi rencana tersebut karena kesulitan mengontrol pasar.
Sejauh ini, Arsenal baru melepas Matteo Guendouzi yang dipinjamkan ke Hertha Berlin dan Lucas Torreira ke Atletico Madrid.
Baca juga: Rekapitulasi Deadline Day Liga Inggris - Cavani ke MU, Arsenal Dapatkan Thomas Partey
Akan tetapi, transfer Sead Kolasinac ke Bayer Leverkusen dan rencana peminjaman William Saliba dari Arsenal ke Saint-Etienne gagal diwujudkan.
Arsenal juga bisa melepas Sokratis dan Shkodran Mustafi secara gratis, tapi klub Meriam London itu kesulitan menemukan calon pembeli.
Saat ini, Mikel Arteta memiliki delapan pemain yang berposisi sebagai bek tengah di skuad Arsenal.
Dengan demikian, Arteta bisa saja mendepak salah satu bek tengah Arsenal.
Tiga bek tengah Arsenal, yakni Pablo Mari, Calum Chambers, dan Mustafi belum pernah dimainkan selama musim ini karena cedera.
Akan tetapi, Chambers dan Mustafi sudah mulai kembali berlatih setelah jeda internasional.
Sementara itu, satu pemain lain yang berpotensi didepak Mikel Arteta adalah Mesut Oezil.
Gelandang asal Jerman itu telah lama tidak dimainkan oleh Arteta.
Oezil bahkan belum satu kali pun tampil bersama Arsenal sejak kompetisi sepak bola digulirkan kembali pada Juni 2020 lalu.
Gaji Mesut Oezil yang terlalu tinggi dinilai bisa menjadi salah satu alasan Arsenal untuk menyingkirkan sang pemain.
Hingga kini, Mesut Oezil masih menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Arsenal, yakni mencapai 350.000 poundsterling (Rp 6,6 miliar) per pekan.
Mikel Arteta sebenarnya mengatakan bahwa pemain termahal Arsenal itu bisa saja kembali dimainkan.
Akan tetapi, kenyataan bahwa Mesut Oezil belum mendapatkan kesempatan tampil membuat rumor sang pemain bakal didepak dari Arsenal semakin kuat berembus.
Apalagi, kini, Arsenal sudah memiliki Thomas Partey yang bisa menggantikan Mesut Oezil sebagai gelandang dengan daya jelajah tinggi dan memiliki kemampuan melepaskan sepakan dari luar kotak penalti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.