KOMPAS.com - Bek Marseille, Alvaro Gonzalez, berbicara kepada media untuk kasusnya dengan bintang Paris Saint-Germain, Neymar.
Alvaro Gonzalez dan Neymar terlibat konflik pada pekan ketiga Liga Perancis, PSG vs Marseille, 14 September silam.
Gonzalez dilaporkan menghina Neymar dengan nada rasial seperti "tutup mulutmu monyet" hingga "orang hitam sialan".
Puncaknya, Neymar memukul kepala belakang Alvaro Gonzalez ketika pemain PSG dan Marseille terlibat perselisihan pada menit ke-90+6.
Baca juga: Buntut Ricuh PSG Vs Marseille: Neymar Dihukum 2 Laga, Aksi Rasial Diusut
Tindakan itu membuat Neymar mendapat kartu merah dari wasit.
Alvaro Gonzalez mengklaim, hingga saat ini, dirinya tidak pernah mengeluarkan kalimat rasial kepada Neymar, pun saat laga PSG vs Marseille.
"Itu adalah kebohongan besar," ujar Gonzalez kepada El Transistor, sebagaimana diwartakan ESPN.
"Semua wasit keluar untuk membela saya. Seseorang seperti dia (Neymar) tidak pantas mendapat rasa hormat atau bahkan pandangan dari saya."
"Akan lebih mudah bagi kita berdua untuk berbicara dan menyelesaikan masalah. Faktanya, Neymar belum menghubungi saya," ujarnya.
"Saya tinggal di kota di mana seseorang rasis tidak bisa hidup," kata Alvaro Gonzalez.
Pemain berusia 30 tahun berpaspor Spanyol itu juga mengklaim, dirinya mendapat dua juta pesan setelah konflik dengan Neymar.
"Saya tidak tahun siapa yang membocorkan (nomor) ponsel saya, tetapi saya mendapat dua juta pesan WhatsApp ketika saya mendarat di Marseille," ujar Gonzalez.
"Setiap malam saya pergi tidur dan saat bangun pada pagi hari, saya mendapat 20.000 pesan WhatsApp."
Baca juga: Neymar Terancam Skors 7 Pertandingan, PSG Beri Dukungan Penuh
"Ponsel saya ada di tangan polisi. Sampai sekarang pun, saya tidak bisa menggunakannya dengan penuh."
"Polisi berhasil memblokir kelompok tertentu. Saya pernah mendapat ancaman pembunuhan, begitu juga orangtua saya. Ibu saya menerima pesan itu juga," tutur Alvaro Gonzalez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.