Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gol Salto Widodo C Putro Menang Telak pada AFC Bracket Challenge

Kompas.com - 23/09/2020, 16:14 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber AFC,BolaSport

KOMPAS.com - Gol salto milik Widodo Cahyono Putro yang melesat ke gawang timnas Kuwait dalam ajang Piala Asia 1996 menjadi yang terbaik pada AFC Bracket Challenge.

AFC Bracket Challenge merupakan voting yang diadakan federasi sepak bola Asia (AFC) untuk menunjuk gol paling hebat di sejarah gelaran Piala Asia.

Gol Salto Widodo Cahyono Putro keluar sebagai juara setelah mengalahkan gol dari pemain Lebanon, Abbas Chahrour, dengan angka yang sangat jauh.

Pelatih Persita Tangerang itu sukses mengumpulkan suara sebanyak 72 persen, sementara sang lawannya hanya mendapatkan 28 persen.

Baca juga: Daftar Pemain Bosnia untuk Laga Kontra Timnas U19 Indonesia, Tanpa Bek Muda RB Salzburg

Berkat dukungan yang diberikan oleh netizen Indonesia, Widodo C Putro secara resmi dinobatkan sebagai pencetak gol terindah se Asia.

Sebelumnya, gol salto tersebut mengalahkan gol dari pemain Vietnam, Le Chong Vinh ke gawang Uni Emirat Arab pada Piala Asia 2007, pada semifinal AFC Bracket Challenge.

Sementara pada perempat final AFC Bracket Challenge, gol akrobatik Widodo menumbangkan sepakan akurat pemain Jordania Yousef Al Rawashdeh ke gawang Palestina di Piala Asia 2015.

Adapun gol fenomenal Pelatih Persita Tangerang tersebut berawal dari umpan lambung Yeyen Tumena.

Baca juga: Kalimat Sakti Shin Tae-yong yang Bangkitkan Timnas U19 Indonesia di Kroasia

Kala itu umpan yang cukup tinggi dilayangkan oleh Yeyen Tumena yang langsung disambar oleh tendangan salto dari Widodo C Putro.

Bola yang melambung tinggi mengarah ke gawang Kuwait yang gagal ditepis oleh sang penjaga gawang.

Sontak para pemain Kuwait lainnya hanya bisa terdiam melihat gol indah yang dilesatkan oleh Widodo C Putro.

Namun sayang, gol yang dicetak oleh Widodo C Putro masih gagal membawa kemenangan untuk Indonesia karena kedudukan berakhir dengan skor 2-2.

Baca juga: Satu Pesan Fakhri Husaini kepada Timnas U19 Indonesia Asuhan Shin Tae-yong

Dalam ajang itu, Indonesia gagal lolos ke babak selanjutnya usai hanya menempati peringkat terakhir grup A.

Saat itu Indonesia mengumpulkan satu poin hasil dari imbang melawan Kuwait dan kalah melawan Uni Emirates Arab serta Korea Selatan. (Rinaldy Azka Abdillah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com