Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final US Open 2020, Dominic Thiem Juara dan Ukir Sejarah

Kompas.com - 14/09/2020, 08:07 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

NEW YORK, KOMPAS.com - Petenis tunggal putra Austria, Dominic Thiem, sukses menjuarai US Open atau AS Terbuka 2020.

Dominic Thiem juara setelah mengalahkan wakil Jerman, Alexander Zverev, pada partai final yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium, Senin (14/9/2020) pagi WIB.

Thiem selaku unggulan kedua menang secara dramatis dengan skor 2-6, 4-6, 6-4, 6-3, dan 7-6 (8-6).

Kemenangan Thiem atas Zverev langsung menciptakan sejarah turnamen Grand Slam.

Petenis berusia 27 tahun itu kini menjadi petenis putra kelahiran tahun 90-an pertama yang berhasil menjuarai turnamen Grand Slam.

Dalam upacara penyerahan trofi, Dominic Thiem mengaku bangga karena gelar Grand Slam pertama dalam kariernya adalah US Open.

Baca juga: Hasil US Open 2020, Naomi Osaka Juara Usai Comeback Lawan Azarenka

Dominic Thiem juga mengapresiasi penampilan Zverev yang menurut dia pantas mendapat trofi juara.

"Saya ingin berbicara tentang Sascha (panggilan Zverev) terlebih dahulu. Kami berdua sudah saling mengenal sejak 2014," kata Thiem dikutip dari situs BBC Sport.

"Saya ingat ketika kami masih menampati ranking 100-an dunia. Sejak saat itu, kami berduda sudah bersahabat," tutur Thiem.

"Kemudian, pada 2016, saya pikir kami sudah bersaing sangat sengit hingga menjadi rival di lapangan," ucap Thiem.

"Kami melalui perjalanan panjang yang luar biasa untuk bisa sampai di titik ini. Saya berharap kita bisa mendapatkan dua pemenang hari ini. Kami berdua pantas mendapat trofi juara," ujar Thiem.

Di sisi lain, Zverev selaku unggulan kelima terlihat berkaca-kaca karena gagal memberikan gelar juara US Open 2020 untuk kedua orangtuanya.

Baca juga: Pukul Bola ke Arah Hakim Garis, Novak Djokovic Didiskualifikasi dari US Open

Meski demikian, Zverev tetap mengucapkan selamat kepada Thiem yang meraih gelar Grand Slam pertamanya.

"Saya tidak tahu harus mulai dari mana. Saya ingin memberi selamat kepada Dominic. Itu adalah pertarungan yang sulit, kata Zverev.

"Di sini saya memberikan pidato runner-up. Terima kasih kepada tim saya karena tetap menemani, terutama dua tahun terakhir yang mudah. Semoga suatu hari kami akan mengangkat trofi ini," tutur Zverev.

"Saya juga ingin berterima kasih kepada orangtua saya. Saya berharap suatu hari saya dapat membawa pulang piala ini," ucap Zverev yang sudah terlihat ingin menangis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com