Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borobudur Marathon 2020 Digelar dengan Mengusung Konsep Hybrid

Kompas.com - 09/09/2020, 09:10 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Event lari Indonesia, Borobudur Marathon 2020, dipastikan akan tetap digelar di Kompleks Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (15/11/2020).

Borobudur Marathon 2020 akan berlangsung berbeda dari tahun-tahun sebelummya, yakni dengan mengusung konsep baru. 

Wakil Pimpinan Harian Kompas, Budiman Tanuredjo, mengungkapkan Borobudur Marathon 2020 menggunakan konsep hybrid, yakni menggabungkan elite run dan virtual run.

Elite run hanya akan diikuti secara langsung oleh 30-50 atlet lari profesional yang dipilih berdasarkan rekomendasi dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan telah memenuhi beberapa aspek persyaratan.

Baca juga: Borobudur Marathon 2020 Tetap Digelar dengan Konsep Lari Virtual

Adapun virtual run diperuntukkan bagi peserta umum yang akan berlari sesuai kategori pilihannya. Empat kategori lari Borobudur Marathon meliputi Marathon, Half Marathon, 10k, dan Friendship Run.

Para pelari virtual akan diberikan waktu hingga 30 November 2020 untuk menyelesaikan rute pilihannya dan bukti tracker-nya dikirimkan via sistem yang sudah disiapkan penyelenggara.

"Borobudur Marathon tetap dijalankan dengan konsep hybrid. Ada yang sifatnya lari virtual dan lari di trek Borobudur Marathon yang diikuti para pelari elite," kata Budiman Tanuredjo dalam acara Press Conference dan Launching Borobudur Marathon 2020 melalui Zoom, Selasa (8/9/2020).

"Para pelari elite ini jumlahnya nanti terbatas. Kami sudah diskusikan dengan PB PASI bagaimana para pelari elite itu bisa berlari di treknya Borobudur," katanya.

Budiman Tanuredjo juga mengungkapkan harapan di balik penyelenggaraan Borobudur Marathon 2020.

"Karena sedang pandemi, tentunya protokol kesehatan menjadi kewajiban yang harus benar-benar diterapkan," katanya.

"Harapannya dari penyelenggaraan Borobudur Marathon, kita bisa berkontribusi pada bangsa ini bahkan dunia, bagaimana kita bisa menemukan cara-cara berolahraga pada masa pandemi," ucapnya.

"Inilah yang sedang kita adopsi. Borobudur Marathon tetap dijalankan tetapi protokol kesehatan selalu diterapkan. Jarak antar pelari elite diatur dan jumlah peserta sangat-sangat terbatas," tutur Budiman.

Baca juga: Berolahraga Lari Selama Pandemi, Bisa!

Adapun Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor Tanjung, juga mengungkapkan kriteria untuk para pelari elite yang akan mengikuti Borobudur Marathon 2020.

"Kriterianya yang diketagorikan sebagai pelari elite nasional yang terdaftar dalam statistik PB PASI," ujar Tigor Tanjung. 

"Mereka-mereka ini yang sudah biasa berlomba di pertandingan nasional maupun internasional. Jadi, secara fisik dan mental mereka sudah siap terjun di kompetisi ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Tigor Tanjung tetap mengingatkan para pelari untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sekalipun berkompetisi pada ajang lari virtual.

"Para pelari baik yang di Borobudur Marathon maupun virtual tetap harus mengikuti protokol kesehatan lari di luar rumah agar tidak terpapar virus corona," tutur Tigor Tanjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com