Curhat Alexis Sanchez soal Kesengsaraan Berseragam Man United

KOMPAS.com - Alexis Sanchez gagal bersinar di Manchester United setelah memilih hengkang dari Arsenal pada Januari 2018.

Sanchez kerap menjadi bulan-bulanan fans Man United karena penampilannya yang tak garang seperti ketika di Arsenal.

Dia kemudian dipinjamkan ke Inter Milan dan merasakan nikmatnya keluar dari belenggu hujatan fans Man United.

Pemain timnas Chile tersebut tampak begitu lebih fresh ketika berseragam La Baneamata, julukan Inter.

Baca juga: Bukan Inter, Barcelona, atau Man United, Sandro Tonali Pilih AC Milan

Gayung bersambut, setelah meminjam satu musim, Inter mempermanenkan penyerang 31 tahun tersebut hingga akhir Juni 2023.

Baru-baru ini, sang pemain mengunggah foto berseragam Man United untuk berpamitan.

Dalam keterangan foto tersebut dia menegaskan urusan dirinya dengan Man United sudah selesai.

"Waktuku bersama Manchester United telah selesai dan saya hanya memiliki kalimat terima kasih. Saya sudah mengklarifikasi dan menyelesaikannya," tulis dia pada Jumat (4/9/2020).

Baca juga: Lewat Surat Terbuka, Van der Sar Titipkan Masa Depan Van de Beek di Man United

Sementara melansir Goal, Sanchez mengungkapkan perasaan kejanggalan di dalam hatinya tepat pada hari pertama latihan resmi bersama Setan Merah, julukan Man United.

Dia merasa berada di Old Trafford seperti orang asing dan pemain yang tidak diinginkan datang.

"Usai sesi latihan pertama, saya menyadari banyak hal. Saya pulang lalu bertanya kepada keluarga dan manajer, apakah saya bisa memutuskan kontrak dan kembali ke Arsenal," kata Alexis Sanchez.

"Ada sesuatu yang tidak sesuai dengan saya, tetapi saya sudah menandatangani," terang dia dikutip Goal.

Baca juga: Dean Henderson Ingin Rebut Kiper Utama Man United dan Timnas Inggris

Waktu berjalan, hal yang dia rasakan sejak pertama gabung latihan tak pernah berubah.

"Kami tidak bersatu sebagai tim pada saat itu."

"Para jurnalis juga berbicara tanpa mengetahui dan itu menyakitkan. Mantan pemain juga berbicara dan tidak tahu apa yang terjadi di dalam klub. Dan mereka menyakiti saya," ungkapnya.