Rumor, Dovizioso Bisa "Curi" Tempat Rossi di Tim Satelit Yamaha

KOMPAS.com - Muncul rumor yang menyebutkan bahwa Andrea Dovizioso bisa "mencuri" tempat Valentio Rossi di tim satelit Yamaha musim depan.

Valentino Rossi sudah menentukan masa depannya. Dia akan tetap membalap di kelas utama MotoGP musim depan.

Namun, pebalap berjuluk The Doctor itu tidak akan membela tim Monster Energy Yamaha lagi.

Rossi bakal memperkuat tim satelit Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021.

Baca juga: Valentino Rossi Ungkap Sosok yang Bikin Dirinya Nyaman di Paddock MotoGP

Yamaha memberi jaminan kepada Rossi untuk tetap berkarier dengan menggunakan bendera tim satelit Petronas Yamaha SRT.

Rossi dengan tangan terbuka tertarik dengan rencana berkarier di tim satelit tersebut.

Namun, Rossi belum teken kesepakatan kontrak bersama Yamaha SRT karena masih ada pembahasan yang rumit.

Managing Director Yamaha Lin Jarvis pun mengatakan bahwa proses perpindahan Rossi ke tim satelit Yamaha belum sepenuhnya rampung.

"Proses ini menjadi sebuah proses rumit karena ada tiga pihak yang terlibat, dia (Rossi) akan menandatangani kontrak dengan Yamaha, tetapi bakal berada di tim Petronas," kata Lin Jarvis.

Baca juga: Ambisi Petronas Kembalikan Masa Jaya Valentino Rossi

"Jadi kami perlu kesepakatan tiga arah. Percayalah, proses ini memang rumit dan butuh waktu untuk menyelesaikannya," ucap Jarvis menegaskan.

Akibat mempunyai pembahasan yang rumit, tim satelit Yamaha itu juga mempunyai cadangan untuk mengganti Rossi.

Melalui laporan The Race yang dikutip BolaSport.com, Jumat (4/9/2020), cadangan Yamaha SRT yaitu adalah Andrea Dovizioso.

Dovizioso disiapkan sebagai cadangan setelah dihubungi pihak Yamaha SRT apabila gagal sepakat dengan Rossi.

Apalagi Dovizioso belum mempunyai tim untuk tetap melanjutkan karier di MotoGP musim depan.

Baca juga: Ketika Rossi dkk Setuju dengan Kejayaan Baru pada MotoGP 2020

Hal itu disebabkan karena pebalap asal Italia itu sudah putus kontrak dengan Ducati.

Namun, Dovizioso juga diyakini sedang melakukan negosiasi dengan Aprilia untuk bisa balapan di kelas premier itu. (Fauzi Handoko Arif).