KOMPAS.com - Tyson Fury berharap dapat bertarung melawan Anthony Joshua di ring tinju pada Desember mendatang.
Duel Tyson Fury vs Anthony Joshua bakal mempertaruhkan gelar yang dimiliki masing-masing petinju.
Saat ini, Tyson Fury dan Anthony Joshua merupakan petinju yang memegang semua sabuk juara kelas berat.
Tyson Fury memegang sabuk WBC, sedangkan Anthony Joshua memiliki lebih banyak gelar, yakni WBO, WBA, dan IBF.
Oleh karena itu, pemenang dari duel Tyson Fury vs Anthony Josgua akan menjadi undisputed champion atau juara tak terbantahkan.
Baca juga: Dillian Whyte Kalah KO, Duel Tyson Fury dan Anthony Joshua Terbuka Lebar
Namun, sebelum pertarungan Tyson Fury vs Anthony Joshua berlangsung, kedua petinju harus menghadapi penantang masing-masing.
Joshua perlu melawan Kubrat Pulev, sedangkan Fury akan melakoni pertarungan ulang kontra Deontay Wilder.
Akan tetapi, pandemi virus corona membuat Joshua dan Fury belum bertarung melawan penantang mereka masing-masing.
Karena kerumitan untuk menggelar pertarungan, Fury mempunyai ide lain ketimbang menghadapi Wilder dalam laga trilogi.
Petinju berjuluk The Gypsy King itu ingin menantang Joshua dan meminta bertarung pada Desember nanti.
Duel itu bisa terjadi dengan syarat, pihak Fury tidak mendapatkan kesepakatan menggelar pertarungan melawan Wilder.
"Jika tanpa kesepakatan dengan Wilder, mari bertarung Joshua pada Desember," kata Fury kepada BT Sport yang dikutip BolaSport.com dari Metro.
Fury sangat ambisius untuk bisa menghadapi Joshua dalam sebuah pertarungan unifikasi.
"Saya pasti akan mengalahkannya kapan saja. Apakah duel melawan Joshua bisa terjadi dalam waktu dekat? Semoga," tutur Fury.
Baca juga: Tyson Fury Kirim Uang untuk Cut Man yang Punya Kerja Ajaib Saat Lawan Otto Wallin
Promotor Queensberry, Frank Warren, langsung menanggapi pernyataan Fury.
Sebagai promotor yang berada di pihak Fury, Warren membenarkan tentang niat kliennya untuk bertarung pada akhir tahun ini.
Warren menambahkan, hingga kini, belum ada kesepakatan soal rencana pertarungan Fury melawan Wilder.
"Idenya adalah untuk mencoba dan mendapatkan pertarungan pada 19 Desember di Amerika Serikat atau lainnya," ujar Warren. (Fauzi Handoko Arif)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.