KOMPAS.com - Lionel Messi disarankan menuju Manchester City untuk bereuni dengan Pep Guardiola jika benar hengkang dari Barcelona.
Lionel Messi pernah bekerja sama dengan Pep Guardiola di Barcelona medio 2008-2012.
Selama di tangani Guardiola, Messi menjelma sebagai pemain paling tajam di dunia.
Mengutip data dari Opta Joe, Messi membukan 211 gol dalam 209 laga Barcelona di bawah asuhan Guardiola atau rata-rata 0,96 gol per pertandingan.
Baca juga: Manchester City Bisa Kena Sanksi jika Beli Lionel Messi dari Barcelona
Kolaborasi keduanya juga telah mempersembahkan 14 gelar untuk Barcelona, termasuk tiga gelar juara Liga Spanyol dan dua trofi Liga Champions.
211 - Under Pep Guardiola, Lionel Messi played his most games (219) and scored his most goals (211) for Barcelona in all competitions, with an average of 0,96 goals per game. Count. pic.twitter.com/9JB44N4dQp
— OptaJose (@OptaJose) August 27, 2020
Oleh karena itu, tak sedikit pihak yang menyarankan Messi bereuni dengan Guardiola di Man City jika benar pindah dari Barcelona.
Salah satu yang mendukung pendapat tersebut adalah eks asisten pelatih Barcelona Juan Carlos Unzue.
Menurut Unzue, Messi bisa langsung "nyetel" dengan skema Guardiola di Man City karena keduanya sudah saling memahami.
Baca juga: Klausul Pelepasan Minimal 700 Juta Euro Lionel Messi Dilaporkan Sudah Hangus
"Saya berharap dia bergabung ke Manchester City," kata Unzue, seperti dilansir dari AS.
"Itu memang keputusan sulit, tetapi saya percaya Messi akan berkembang dengan Guardiola karena keduanya memiliki kenangan indah," imbuhnya.
Messi berada di ambang pintu keluar Barcelona. Pemain 33 tahun itu sudah mengutarakan niatnya untuk pergi dari Camp Nou pada musim panas ini.
Sinyal kepergian Messi semakin kuat ketika sang pemain tidak menghadiri tes Covid-19 yang diadakan oleh Barcelona hari ini, Minggu (30/8/2020).
Baca juga: Update, Lionel Messi Tak Hadiri Tes Covid-19 di Barcelona
Melansir Mundo Deportivo, Messi tak muncul sama sekali dari jadwal kedatangan para pemain yang diatur antara jam 8:00 dan 12:00 waktu lokal setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.