Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Lomba Lari di Tengah Pandemi, PB PASI Sarankan Ikut Lari Virtual

Kompas.com - 30/08/2020, 13:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) memberi solusi untuk setiap penyelenggara event lari maupun pecinta lari di tengah pandemi virus corona. 

Hal tersebut disampaikan dalam acara webinar PB PASI yang dilaksanakan pada Sabtu (29/8/2020).

Seperti diketahui, pandemi virus corona memaksa event lari jalan raya atau road race dibatalkan.

Sebut saja event-event lari ternama sudah dibatalkan seperti Boston Marathon, New York Marathon, dan yang terbaru Paris Marathon.

Baca juga: Sudah Lima Perhelatan Marathon Internasional Terkendala Corona

Sardijto Malo selaku International Tech Official Level 3 PB PASI mengatakan, persyaratan yang rumit terkait protokol kesehatan membuat event-event lari jalan raya tersebut dibatalkan.

Dia menilai saat ini lari virtual menjadi solusi terbaik bagi para pecinta lari juga penyelenggaran event olahraga lagi jalan raya.

Lari Virtual dinilai lebih aman lantaran tidak harus mempertemukan massa dalam satu tempat serta bisa meminimalisir risiko penyebaran Covid-19.

"Untuk menggelar event lari, ada persyaratan-persyaratan terkait protokol kesehatan yang harus dilakukan," kata Sardjito Malo.

"Filosofi olahraga pada prinsipnya untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan. Jangan sampai, perlombaan atletik justru membuat kesehatan menurun. Itu yang harus dihindari."

Baca juga: Mekanisme Pelatihan Baru, Ini yang Harus Dilakukan Atlet Lari

"Kami (PB PASI) juga tidak bisa menghalangi para pecinta lari untuk berlomba. Karena itu, lari virtual bisa menjadi solusi perlombaan lari jalan raya atau road race."

Menanggapi pernyataan Sardijto Malo, Komisi Medis PB PASI, dr Wawan Budisusilo, menekankan tetap harus menerapkan protokol kesehatan meski mengikuti lari virtual.

Salah satunya, penyelenggara harus memastikan para peserta sehat dan berlari di zona hijau.

"Jadi, harus dipastikan mereka juga tidak lari dalam kerumunan," jelas Wawan Budisusilo.

Lari virtual ini juga nantinya akan diterapkan pada event lari Indonesia yakni Borobudur Marathon yang akan dilaksanakan pada 15 November mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com