Jose Mourinho Belajar Bahasa Korea demi "Memahami" Son Heung-min

KOMPAS.com - Jose Mourinho mengakui bahwa dirinya mulai belajar bahasa Korea untuk memudahkan komunikasi dengan Son Heung-min.

Melatih beberapa klub di berbagai negara membuat Jose Mourinho menguasai banyak bahasa.

Melansir Daily Mail, juru taktik asal Portugal itu fasih berbicara menggunakan enam bahasa, yakni Portugis, Spanyol, Catalan, Inggris, Perancis, dan Italia.

Namun, menguasai enam bahasa ternyata belum cukup bagi pelatih 57 tahun itu. Oleh karena itu, Mourinho mulai belajar bahasa baru, yakni Korea.

Baca juga: Pesan 5 Kata dari Mourinho agar Tidak Gegabah di Depan Media

Bahasa Korea dipilih Mourinho untuk memudahkan komunikasinya dengan Son Heung-min. Akan tetapi, itu bukan satu-satunya alasan.

Dalam peluncuran dokumenter 'Tottenham Hotspur: All or Nothing', Mourinho mengatakan bahwa penting baginya untuk memahami budaya yang beragam di klub.

Salah satu caranya adalah dengan menguasai bahasa yang dipahami anak-anak asuhnya di klub.

"Komunikasi sangat penting ketika saya bersama grup. Saya harus menggunakan bahasa asli yang dipahami semua orang," kata Mourinho.

Baca juga: Joe Hart Diyakini Geser Hugo Lloris dari Kiper Utama Tottenham Hotspur

"Ini adalah bentuk menghormati budaya klub untuk berbicara dengan bahasa individu di dalamnya," imbuhnya.

"Saya akan berbicara dengan bahasa mereka (seperti ke Son Heung-min). Itulah mengapa saya belajar bahasa Komunikasi," ucap Mourinho.

Berbicara soal Son Heung-min, pemain asli Korea Selatan itu menjadi andalana Mourinho di Tottenham Hotspur.

Meski berposisi asli sebagai winger, Son bisa beradaptasi sebagai penyerang tengah ketika dibutuhkan.

Baca juga: Son Heung-min Dukung Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia

Peran itu kerap dijalankan Son ketika stiker utama Spurs, Harry Kane, harus absen.

Selama dilatih Mourinho, Son telah mencetak 12 gol untuk Tottenham di semua ajang kompetitif.