Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan 5 Kata dari Mourinho agar Tidak Gegabah di Depan Media

Kompas.com - 25/08/2020, 18:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Sumber GOAL

KOMPAS.comJose Mourinho, pelatih yang begitu akrab dengan segala kontroversinya di depan media.

Dalam konferensi pers pertamanya sebagai pelatih Chelsea pada 2004 misalnya, Mourinho menyebut dirinya sebagai "The Special One".

"Tolong jangan panggil saya arogan, saya juara Eropa dan saya pikir saya adalah seorang 'special one'," ujarnya kala itu setelah pada musim sebelumnya menjuarai Liga Champions bersama FC Porto.

Tak ayal, setelah itu, julukan The Special One melekat dengan dirinya.

Baca juga: Bursa Transfer: Pedro Rodriguez Sudah Tiba di Roma untuk Tes Medis

Lain lagi saat ia menangani Inter Milan.

Mourinho sering mengkritik para pejabat sepak bola Italia dan mengabaikan pertanyaan yang diajukan media Italia.

Hal itu membuat Mourinho didenda 35 ribu euro oleh Federasi Sepak Bola Italia karena mendiskriminasi media Italia, sebagaimana dilansir dari BolaSport.

Nah, dalam wawancara terbarunya bersama Ted Lasso, Mourinho mengungkapkan bagaimana cara dirinya menangani pertanyaan media, terutama di Inggris.

Mourinho tahu, kapan harus berbicara, kapan harus diam.

Baca juga: Cara Sebut Nama Jose Mourinho yang Baik dan Benar

"Pada akhirnya, Anda harus belajar bagaimana cara menangani pers di Inggris," ucap Mou, dilansir dari Goal.

"Saya akan mengatakan kepada Anda apa yang harus saya katakan,'saya memilih untuk tidak berbicara'," ujar pria yang saat ini melatih Tottenham Hotspur itu.

"Itu yang harus Anda katakan kepada pers,'saya memilih untuk tidak berbicara'," kata Mourinho menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com