Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Bambang Pamungkas soal Pemain Indonesia Kalah Postur dari Elkan Baggott

Kompas.com - 08/08/2020, 20:45 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Legenda timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, mengajak para pemain Tanah Air tak perlu minder dengan postur tubuh.

Pemain Indonesia memang terkenal dengan postur pendek, buktinya terlihat jauh perbedaan postur skuad timnas U19 dengan Elkan Baggott.

Elkan Baggott merupakan pemain keturunan Indonesia yang bermain di klub asal Inggris, Ipswich Town, dan dipanggil oleh pelatih timnas, Shin Tae-yong.

Dalam pemilihan Elkan Baggott, Shin Tae-yong mengakui milih berdasarkan postur yang dimiliki oleh sang pemain, yakni sekitar 190 cm.

Baca juga: Karena Hal Ini, Shin Tae-yong Panggil Elkan Baggott ke Timnas U19

"Elkan memiliki postur tubuh yang tinggi. Itulah kenapa saya memilih dia," kata Shin Tae-yong dikutip Antara News.

Akan tetapi, bagi Bambang Pamungkas, pemain-pemain Tanah Air, khususnya usia muda, tak perlu khawatir soal tinggi badan.

Pria yang akrab disapa Bepe itu berbagi pengalaman ketika dirinya masih menjadi pemain profesional.

Dia berterus terang memiliki postur kecil untuk pemain berposisi penyerang. Apalagi Bepe juga mengakui tak jago menggocek bola.

Baca juga: TC Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong Digelar Sampai 15 Agustus

Akan tetapi, penampilannya selalu memukau hingga kini dilabeli legenda hidup timnas Indonesia sekaligus Persija Jakarta.

"Postur saya tidak tinggi sebagai seorang penyerang. Saya juga bukan tipikal penyerang yang memiliki kelebihan dalam hal menggocek," terang dia.

"Karena itulah saya melihat kekutangan saya dengan berlatih leih giat lagi untuk sundulan dan penempatan posisi," jelas Bepe.

Hasil latihannya tak berkhianat. Alumnus SMAN 1 Salatiga tersebut pernah menyabet gelar top skor dan pemain terbaik di dua negara, Indonesia dan Malaysia.

Baca juga: Alasan TC Timnas Indonesia U19 Berpeluang Digelar di Eropa

Di Persija, Bepe meraih gelar top skor Liga Indonesia pada musim 1999/2000. Saat itu Bepe mencetak 24 gol.

Satu musim berselang, torehan gol Bepe menurun menjadi hanya 15. Namun, Bepe diganjar gelar pemain terbaik karena menjadi kunci Persija juara Liga Indonesia.

Selanjutnya, Bepe melakukan hal yang lebih hebat saat berkarier di Malaysia dengan membela Selangor FA.

Pada musim debutnya tahun 2005, Bepe langsung membuat Selangor FA meraih treble winners yakni, Malaysia Premier League (kasta kedua liga Malaysia), Piala Malaysia, dan Piala FA Malaysia.

Baca juga: Jika Batal ke Korsel, TC Timnas U19 Indonesia Dipindah ke Eropa

Pada musim yang sama, Bambang juga meraih gelar top skor Malaysia Premier League dengan torehan 23 gol dan juga pemain terbaik Piala Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com