Usaha rintisan ini sudah dijalankan Suchada sejak 2019.
Ia mengalihkan bisnisnya secara daring karena saat ini pilihan berbelanja dengan sistem itu menjadi alternatif mencegah meluasnya pandemi.
Inspiratif
Di masa pendemi, fakta menunjukkan bahwa banyak orang beralih menjadi wirausaha.
Kebanyakan, wirausaha yang dipilih bergerak di bidang kuliner.
"Ada usaha makanan beku (frozen food) yang kami lihat," kata CEO PT Kreasi Arduo Indonesia Robert Widjaja, kemarin.
Berdasarkan data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), jumlah usaha kuliner di Indonesia pada 2018 mencapai 5,55 juta unit atau 67,66 persen dari total 8,20 juta usaha ekonomi kreatif.
Rata-rata tingkat pertumbuhan usaha ekonomi kreatif selama 7 tahun terakhir adalah 9,82 persen.
Pilihan menjadi pelaku usaha atau enterpreneur, menurut Robert adalah pilihan yang bagus dan inspiratif.
Baca juga: Terjun ke Bisnis Frozen Food, Berapa Untungnya?
Secara khusus, kata Robert, atlet atau olahragawan yang menjadi enterprenuer pun bisa menjadi contoh.
"Dia harus bisa membawa semangat wirausaha kepada banyak orang," kata Robert Widjaja saat meluncurkan produk chest freezer dengan merek Artugo.
Robert menambahkan, bisnis makanan beku selama pandemi menjadi incaran banyak orang.
Bisnis ini juga berkait dengan kebiasaan baru selama masa pandemi tatkala banyak orang memilih tidak keluar rumah untuk mencegah tertular virus corona.
Berkait dengan itulah, incaran untuk memasarkan peralatan rumah tangga penyimpan makanan beku menjadi salah satu strategi pihaknya.
"Banyak orang mencari chest freezer sekarang," tutur Robert.