Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fellaini dkk Dikurung Dua Bulan, Liga Super China Bergulir Kembali

Kompas.com - 26/07/2020, 00:15 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Liga Super China bergulir kembali pada Sabtu (25/7/2020) setelah ditunda selama hampir lima bulan karena pandemi virus corona.

Liga Super China (CSL) sejatinya berputar pada Februari 22. Namun, kompetisi negeri Panda tersebut menjadi salah satu korban pertama pandemi yang kini menjalar ke seluruh dunia tersebut.

Beberapa langkah protokol keamanan telah dilakukan oleh CFA (PSSI-nya China) dan Liga Super untuk memastikan bahwa kompetisi sepak bola profesional dapat bergulir kembali dengan aman.

Ke-16 tim CSL dibagi ke dua grup, di kota Suzhou dan Dalian.

Para pesepak bola dan staff pelatih harus menjalankan protokol kesehatan ketat dengan tinggal selama dua bulan di hotel-hotel tertutup.

Baca juga: Sebelum Berlanjut, Liga Super China Sudah Lakukan 1.870 Tes Corona

Para bintang sepak bola China seperti Hulk, Oscar, Marouane Fellaini, dan Paulinho hanya boleh melihat hotel, lapangan latihan, dan stadion selama periode waktu tersebut.

Mereka tak boleh mengadakan kontak dengan keluarga dan akan menjalani tes Covid-19 setiap minggu.

Fellaini merupakan satu-satunya pemain di CSL yang terkonfirmasi terpapar virus corona sejak krisis kesehatan ini muncul.

Namun, sang pemain tak menderita sakit serius.

Sepak bola China kembali dengan Wuhan Zall, tim dari kota pusat pandemi ini, mendapatkan guard of honour jelang laga pertama mereka kontra Qingdao Huanghai.

Wuhan Zall sengaja dipilih untuk memainkan laga pada hari pertama kompetisi sebagai penghormatan kepada trauma yang dirasakan kota dan tim mereka dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Pandemi Corona, Kebijakan Liga Super China Berlaku Sampai Akhir September

Wuhan pun memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 2-0 di Suzhou.

Gol-gol kontra tim promosi tersebut datang dari bunuh diri Yaki Yen dan Liu Yun.

Kedua tim mengheningkan cipta selama satu menit sebelum pertandingan bergulir.

Para pemain Qingdao beserta kapten-kapten tim lain yang bermain di Suzhou membuat guard of honour dan memberi tepuk tangan kepada skuad Wuhan saat mereka masuk ke lapangan.

Selain itu, para pemain Wuhan juga membawa spanduk besar untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada warga China dan "pahlawan anti pandemi".

Setelah itu, para pemain dan staff pelatih kedua kubu memberi tepuk tangan kepada sekitar 30 dokter dan perawat yang datang dari Wuhan.

Para pemain Wuhan menjalani persiapan pramusim yang tidak mudah setelah kota dengan populasi 11 juta orang itu dilockdown pada Januari.

Selama lockdown yang akhirnya berlangsung 10 pekan tersebut, tim Wuhan Zall terdampar di Spanyol.

Mereka lalu menjalani karantina di China selatan dan baru kembali ke Wuhan pada April setelah menghabiskan 104 hari menjadi musafir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com