Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fellaini dkk Dikurung Dua Bulan, Liga Super China Bergulir Kembali

KOMPAS.com - Liga Super China bergulir kembali pada Sabtu (25/7/2020) setelah ditunda selama hampir lima bulan karena pandemi virus corona.

Liga Super China (CSL) sejatinya berputar pada Februari 22. Namun, kompetisi negeri Panda tersebut menjadi salah satu korban pertama pandemi yang kini menjalar ke seluruh dunia tersebut.

Beberapa langkah protokol keamanan telah dilakukan oleh CFA (PSSI-nya China) dan Liga Super untuk memastikan bahwa kompetisi sepak bola profesional dapat bergulir kembali dengan aman.

Ke-16 tim CSL dibagi ke dua grup, di kota Suzhou dan Dalian.

Para pesepak bola dan staff pelatih harus menjalankan protokol kesehatan ketat dengan tinggal selama dua bulan di hotel-hotel tertutup.

Para bintang sepak bola China seperti Hulk, Oscar, Marouane Fellaini, dan Paulinho hanya boleh melihat hotel, lapangan latihan, dan stadion selama periode waktu tersebut.

Mereka tak boleh mengadakan kontak dengan keluarga dan akan menjalani tes Covid-19 setiap minggu.

Fellaini merupakan satu-satunya pemain di CSL yang terkonfirmasi terpapar virus corona sejak krisis kesehatan ini muncul.

Namun, sang pemain tak menderita sakit serius.

Sepak bola China kembali dengan Wuhan Zall, tim dari kota pusat pandemi ini, mendapatkan guard of honour jelang laga pertama mereka kontra Qingdao Huanghai.

Wuhan Zall sengaja dipilih untuk memainkan laga pada hari pertama kompetisi sebagai penghormatan kepada trauma yang dirasakan kota dan tim mereka dalam beberapa bulan terakhir.

Wuhan pun memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 2-0 di Suzhou.

Gol-gol kontra tim promosi tersebut datang dari bunuh diri Yaki Yen dan Liu Yun.

Kedua tim mengheningkan cipta selama satu menit sebelum pertandingan bergulir.

Para pemain Qingdao beserta kapten-kapten tim lain yang bermain di Suzhou membuat guard of honour dan memberi tepuk tangan kepada skuad Wuhan saat mereka masuk ke lapangan.

Selain itu, para pemain Wuhan juga membawa spanduk besar untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada warga China dan "pahlawan anti pandemi".

Setelah itu, para pemain dan staff pelatih kedua kubu memberi tepuk tangan kepada sekitar 30 dokter dan perawat yang datang dari Wuhan.

Para pemain Wuhan menjalani persiapan pramusim yang tidak mudah setelah kota dengan populasi 11 juta orang itu dilockdown pada Januari.

Selama lockdown yang akhirnya berlangsung 10 pekan tersebut, tim Wuhan Zall terdampar di Spanyol.

Mereka lalu menjalani karantina di China selatan dan baru kembali ke Wuhan pada April setelah menghabiskan 104 hari menjadi musafir.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/07/26/00150948/fellaini-dkk-dikurung-dua-bulan-liga-super-china-bergulir-kembali

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke