KOMPAS.com - Hari ini, 14 tahun yang lalu, menjadi masa paling suram dalam sejarah Juventus.
Ya, pada 14 Juli 2006, Juventus harus turun kasta ke Serie B dan dua gelar scudetto-nya dicabut akibat skandal pengaturan skor.
Kasus yang populer dengan sebutan calciopoli itu sebenarnya tidak menimpa Juventus saja.
Empat klub lainnya, yakni Fiorentina, Lazio, AC Milan, dan Reggina, juga ikut terseret dan dijatuhi hukuman.
Pemberian sanksi ini merupakan hasil investigasi Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan pihak kepolisian sepanjang musim 2005-2006 Serie A.
Hukuman yang diterima setiap klub pun bermacam-macam, tetapi yang terberat dilimpahkan ke Juventus.
Baca juga: Juventus Dikabarkan Rekrut Titisan Raphael Varane
Klub berjulukan I Bianconeri ini awalnya dituntut turun hingga ke Serie C1 dan pengurangan 30 poin.
Namun, setelah mengajukan banding, Juventus hanya diberi hukuman berupa degradasi ke Serie B dan pengurangan sembilan poin untuk musim 2006-2007.
Selain itu, dua gelar scudetto Juventus pada musim 2004-2005 dan 2005-2006 juga dicabut. Salah satunya diberikan ke Inter Milan (2005-2006).
Hal tersebut kemudian membuat beberapa bintang Si Nyonya Besar hengkang ke klub lain.
Di antaranya adalah Zlatan Ibrahimovic (Inter Milan), Fabio Cannavaro (Real Madrid), hingga Gianluca Zambrotta dan Lilian Thuram yang hijrah ke Barcelona.
Kendati demikian, tak sedikit pula pemain yang setia bertahan, yakni Alessandro Del Piero, Gianluigi Buffon, Pavel Nedved, David Trezeguet, Giorgio Chiellini, dan Mauro Camoranesi.
ON THIS DAY: In 2006, Juventus were relegated to Serie B after the Calciopoli scandal.
These six stayed loyal. ???? pic.twitter.com/RCYaqE9o5F
— Squawka Football (@Squawka) July 14, 2020
Baca juga: Petinggi Juventus Optimistis soal Perpanjangan Kontrak Paulo Dybala
Sementara itu, empat klub lainnya menerima sanksi lebih ringan, yakni hanya pengurangan poin hingga denda dan masih bisa berkompetisi di Serie A musim selanjutnya.
Lazio dihukum pengurangan tiga poin untuk Serie A 2006-2007, AC Milan delapan poin, Fiorentina 15 poin, dan Reggina didenda 68.000 euro (sekitar Rp 1,1 miliar).
Juventus menerima sanksi terberat karena otak dibalik calciopoli ini adalah direktur utama mereka saat itu, Luciano Moggi.
Melansir These Football Times, Moggi melakukan berbagai cara untuk mengatur pertandingan yang melibatkan Juventus.
Salah satu praktik kotornya adalah melakukan penyuapan kepada wasit.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Malam Ini - Inter dan Lazio Bisa Tergeser Atalanta di 3 Besar
Akibatnya, Moggi dijatuhi hukuman berupa larangan beraktivitas di dunia sepak bola seumur hidup.
Akan tetapi, pria asal Italia itu sekarang sudah dibebaskan dari segala tuntutan berdasarkan putusan pengadilan tinggi Italia pada 23 Maret 2015.
Juventus hanya semusim terjebak di kasta kedua. Mereka langsung promosi ke Serie A pada musim 2007-2008.
Del Piero dkk naik kasta setelah memuncaki klasemen Serie B 2006-2007 dengan 85 poin. Mereka promosi bersama Napoli dan Genoa.
Sempat "kagok" main di Serie A, Juventus mulai stabil pada musim 2011-2012.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Berpeluang Ukir Rekor Baru di Juventus
Mereka menjadi juara pada musim tersebut dan tak terhentikan hingga 2018-2019 atau delapan scudetto berturut-turut.
Kini, Juventus semakin dekat dengan gelar juara Serie A kesembilan mereka secara beruntun.
Cristiano Ronaldo dkk memuncaki klasemen Liga Italia 2019-2020 dengan 76 poin dari 32 laga.
Mereka unggul delapan poin dari Inter Milan di peringkat kedua dengan kompetisi menyisakan enam pekan lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.