Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Haru Javier Zanetti, Kehilangan Ibu saat Pesta Juara

Kompas.com - 04/07/2020, 19:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Mantan kapten Inter Milan, Javier Zanetti, punya rasa penyesalan paling dalam pada tahun 2011 silam.

Rasa penyesalan bek timnas Argentina itu tak lain adalah tidak bisa membalas ucapan selamat dari sang ibu, Violeta Bonazzol.

Kala itu, Zanetti bersama Inter Milan baru saja meraih gelar juara Piala Italia atau Coppa Italia pada 30 Mei 2011.

Inter Milan berhasil mengalahkan Palermo di partai final dengan skor 3-1 dan Zanetti menjadi kapten yang mengangkat trofi Piala Italia.

Baca juga: Ashley Young Sesumbar Inter Milan Bisa Raih Dua Gelar Juara Musim Ini

"Kami baru saja memenangan laga Coppa Italia melawan Palermo dan kami dalam perjalanan kembali untuk merayakannya," cerita Zanetti dikutip SportBible.

"Saya mendapatkan pesan, 'Nak, selamat, aku sangat bahagia untuk dirimu. Saya sungguh mencintaimu'," terang dia.

Sayang seribu sayang, Zanetti tak bisa membalas ucapan selamat dari sang ibu.

Bek Inter Milan tersebut tak segera membalas atau menghubungi Violeta Bonazzol.

Hingga penyesalan terbesar dalam hidupnya datang, ibu Zanetti meninggal dunia.

Baca juga: Inter Milan Resmi Rekrut Achraf Hakimi dari Real Madrid

"Pestanya berakhir terlalu larut, jadi saya berpikir untuk menghubunginya keesokan hari."

"Saya tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk melakukannya. Ibu tetap berada dalam tidurnya. Dia meninggal dunia," ucapnya pilu.

"Ibuku tak lagi bersama kami dan ini adalah momen yang sangat sedih bagiku," kata Zanetti dikutip laman resmi Inter Milan (1/6/2011).

"Tetapi aku ingin mengatakan kepada Presiden (Inter) Massimo Moratti, pelatih Leonardo, rekan tim, dan semua orang di Inter bahwa dukungan mereka bagiku dan keluarga sangat melegakan," kata Zanetti.

Baca juga: Klasemen Liga Italia: Inter Stagnan, Milan Gagal Dekati Zona Eropa

"Aku berterima kasih kepada mereka dari lubuk hatiku dan aku juga ingin berterima kasih kepada para suporter, atas partisipasi yang tulus dalam duka cita dan kepada semua orang, termasuk yang warga Inter, yang telah memberikan dukungan."

"Sekarang, lebih dari sebelumnya, aku berterima kasih dinaungi afeksi yang begitu besar. Terima kasih atas kebaikan Anda," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com