Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Beringas Mike Tyson, Hajar Lawan yang Sudah KO

Kompas.com - 01/07/2020, 19:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Petinju kelas berat asal Amerika Serikat, Mike Tyson, terkenal beringas di atas ring tinju semasa masih muda.

Mike Tyson tak segan menghajar habis-habisan sang lawan meski terlihat sudah sempoyongan atau bahkan sudah dinyatakan KO sekalipun.

Salah satu lawan yang pernah merasakan kebuasan Si Leher Beton, julukan Mike Tyson, adalah Don Halpin pada tahun 1985.

Don Halpin menjadi petinju ketiga yang menjadi lawan Tyson ketika Si Leher Beton memulai kariernya di dunia tinju.

Mike Tyson untuk pertama kalinya muncul dalam kancah tinju profesional di divisi kelas berat pada tahun 1985 atau saat dia berusia 18 tahun 249 hari.

Baca juga: Legenda Tinju Mike Tyson Ulang Tahun Ke-54, Selamat Tyson!

Dua laga pertama dalam karier profesionalnya melawan Hector Mercedes dan Trent Singleton berhasil dilewati Mike Tyson dengan sukses melalui TKO pada ronde pertama.

Kesuksesan dalam memenangi sebuah laga dengan cepat tampaknya tidak akan berlanjut tatkala Mike Tyson menjalani laga ketiga profesionalnya melawan Don Halpin.

Saat berjumpa dengan Si Leher Beton, Don Halpin merupakan petinju yang tidak begitu sangar jika dilihat dari catatan yang dia bukukan dengan 18 kali kekalahan dan 10 kemenangan.

Dalam laga yang berlangsung di New York, Amerika Serikat pada Mei 1985 lalu, Don Halpin dengan segenap pengalamannya berhasil menyulitkan Mike Tyson.

Baca juga: Jika Hidup di Era yang Sama, Wilder Akan Mudah Dikalahkan Mike Tyson

Di sisi lain, Mike Tyson juga tampil lebih lambat dan tidak secepat saat dirinya dengan membukukan dua kemenangan pertama dalam karier profesionalnya.

Jalannya laga antara Mike Tyson dan Don Halpin kemudian berubah drastis tatkala memasuki ronde keempat dari total enam ronde yang direncanakan.

Mike Tyson yang tentunya ingin menjaga catatan kemenangannya agar tidak ternoda langsung meningkatkan tempo serangan-serangannya melalui pukulan yang mematikan.

Alhasil, strategi itu berhasil membuat Don Halpin semakin terpojok dan kian tak berdaya dalam meladeni gempuran yang dilakukan oleh Mike Tyson.

Baca juga: Alasan di Balik Batalnya Duel Ekshibisi Tyson Fury Vs Mike Tyson

Melalui sebuah pukulan hook yang dilayangkan dengan tangan kanannya, Mike Tyson berhasil menjatuhkan Don Halpin untuk pertama kalinya pada ronde keempat.

Meski bisa berdiri lagi, penderitaan Don Halpin dalam laga itu belum sepenuhnya selesai lantaran tak beselang lama kemudian, Mike Tyson kembali menghujaninya dengan pukulan membabi buta.

Mike Tyson yang tampil kesetanan pada ronde tersebut seolah mampu membuat Don Halpin terbang setelah menerima pukulan keras yang dia lontarkan itu.

Sifat brutal Mike Tyson kian terlihat setelah dirinya memberikan sebuah uppercut kepada Don Halpin yang sudah tersungkur lemas sebelum akhirnya wasit menghentikan laga itu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Mike Tyson Gigit Telinga Holyfield Saat Bertanding

Tak ayal, perbuatan yang dilakukan oleh Mike Tyson dengan memukul Don Halpin yang sudah tak berdaya membuat kemenangan KO yang diraihnya menjadi hal yang kontroversial.

Alih-alih akan mendapatkan sanksi akibat pukulan itu, Mike Tyson langsung merayakan kemenangan pada pertandingan ketiganya tersebut dengan berlari ke sudut ring. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Head to Head Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Tak Terkalahkan di Bandung

Head to Head Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Tak Terkalahkan di Bandung

Liga Indonesia
Guardiola Minta Man United Putuskan Masa Depan Ten Hag

Guardiola Minta Man United Putuskan Masa Depan Ten Hag

Liga Inggris
Pioli Tinggalkan Milan dengan Bangga, Mulai Belajar Bahasa Inggris

Pioli Tinggalkan Milan dengan Bangga, Mulai Belajar Bahasa Inggris

Liga Italia
Costacurta Tak Yakin dengan Pilihan Milan untuk Pelatih Baru Mereka

Costacurta Tak Yakin dengan Pilihan Milan untuk Pelatih Baru Mereka

Liga Italia
Jelang Musyawarah Nasional, Aremania Mulai Era Satu Jiwa Berbadan Hukum

Jelang Musyawarah Nasional, Aremania Mulai Era Satu Jiwa Berbadan Hukum

Liga Indonesia
Media Italia Kaitkan Emil Audero dengan Como, Transfer Masuk Akal

Media Italia Kaitkan Emil Audero dengan Como, Transfer Masuk Akal

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Madura United Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Madura United Malam Ini

Liga Indonesia
Prediksi Persib Vs Madura United, Duel Antar Lini dan Pertemuan Terakhir

Prediksi Persib Vs Madura United, Duel Antar Lini dan Pertemuan Terakhir

Liga Indonesia
Jadwal Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Lawan Wakil Tuan Rumah

Jadwal Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Lawan Wakil Tuan Rumah

Badminton
Man City Takluk dari Man United, Guardiola Mengaku Salah Strategi

Man City Takluk dari Man United, Guardiola Mengaku Salah Strategi

Liga Inggris
Bruno Fernandes Utarakan Pendekatan Tepat Ten Hag di Final Piala FA

Bruno Fernandes Utarakan Pendekatan Tepat Ten Hag di Final Piala FA

Liga Inggris
Daftar Juara Piala FA, Man United Tempel Arsenal

Daftar Juara Piala FA, Man United Tempel Arsenal

Liga Inggris
Pernyataan Sir Jim Ratcliffe Usai Final Piala FA, Tanpa Singgung Ten Hag

Pernyataan Sir Jim Ratcliffe Usai Final Piala FA, Tanpa Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Real Betis 0-0, Perpisahan Emosional Toni Kroos

Hasil Real Madrid Vs Real Betis 0-0, Perpisahan Emosional Toni Kroos

Liga Spanyol
Ten Hag: Saya Akan Menangkan Trofi di Tempat Lain Jika Tak Diinginkan di Sini

Ten Hag: Saya Akan Menangkan Trofi di Tempat Lain Jika Tak Diinginkan di Sini

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com