PSSI: Tak Ingin Pecat Shin Tae-yong, tapi Siap Antisipasi

KOMPAS.com - Perseteruan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dengan PSSI terlihat mulai mereda. Kedua pihak sudah menjalin komunikasi secara virtual.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menegaskan bahwa federasi belum ada keinginan untuk memecat Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan timnas Indonesia.

Yunus Nusi ingin meluruskan kabar yang beredar di masyarakat, khususnya terkait itu pemecatan Shin Tae-yong.

Isu tersebut berawal dari pernyataan Shin kepada media Korsel soal kekecewaannya dengan PSSI.

Baca juga: Pesan kepada Pemain Timnas yang Jadi Korban Friksi Shin Tae-yong dan PSSI

Beberapa hari kemudian, PSSI "menyerang balik" komentar pelatih asal Korea Selatan tersebut dan meminta klarifikasi.

Kendati hangat diperbincangkan, Yunus mengatakan bahwa Shin masih menjadi pelatih timnas Indonesia.

PSSI, kata Yunus, sama sekali tidak berpikir untuk memutuskan kerjasama dengan Shin Tae-yong.

Menurut Yunus, yang mempunyai kewenangan untuk memecat Shin Tae-yong adalah Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Baca juga: Lupakan Kisruh, Shin Tae-yong: Saya Ingin Bahagiakan Warga Indonesia

"Yang punya kewenangan memecat kan Ketua Umum PSSI (Mochammad Iriawan). Ketum belum berpikir ke arah itu," kata Yunus Nusi.

Yunus menambah, PSSI terus berkoordinasi dengan Shin Tae-yong yang masih berada di Korea Selatan.

"PSSI kan sudah beberapa meeting virtual dengan STY (Shin Tae-yong) dalam meeeting tidak ada yang seperti di media sekarang ini," kata pria yang juga menjabat Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur.

Akan tetapi, PSSI tak ingin kehilangan langkah andai hal buruk terjadi.

Baca juga: Tak Adil jika PSSI Pecat Shin Tae-yong Tanpa Hasil

PSSI membuat antisipasi andai Shin tak kembali ke Indonesia melalui Satugan Tugas (Satgas) yang dipimpin oleh Syarif Bastaman.

Seperti diketahui, PSSI memberi deadline agar Shin datang ke Indonesia minggu depan.

Dalam rapat pertemuan yang dilakukan secara virtual dengan PSSI, Shin Tae-yong sudah sepakat untuk kembali ke Indonesia.

Jika Shin Tae-yong tidak kunjung datang ke Indonesia, PSSI dikabarkan sudah memiliki kandidat pelatih salah satunya, Indra Sjafri.

Baca juga: Lupakan Kisruh, Shin Tae-yong: Saya Ingin Bahagiakan Warga Indonesia

"Kami pakai yang ada dan akan tetap jalan terus. Kami bisa pakai coach Indra Sjafri, coach Fakhri Husaini, dan coach Bima Sakti," kata Syarif Bastaman.

Kontrak Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia berlangsung hingga tahun 2024. (Abdul Rohman)