Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insan Olahraga Sosialisasikan Gerakan Olimpiade di Tengah Covid-19

Kompas.com - 16/06/2020, 04:00 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) bersama sejumlah pengurus cabang olahraga nasional melakukan sosialisasi Gerakan Olimpiade di tengah pandemi virus corona.

Sosialisasi ini diperlukan agar insan olahraga dunia, termasuk Indonesia, bisa tetap menjalankan aktivitas dengan optimal meski sedang dalam masa pandemi.

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara virtual pada Senin (15/6/2020) sore dan dihadiri oleh di antaranya Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, Sekjen KONI Pusat TB Ade Lukman, Hellen Sarita de Lima sebagai perwakilan Management of Sports Organisation (Memos).

Baca juga: NOC Indonesia Kecam Logo Olimpiade Tokyo yang Dipelesetkan Jadi Gambar Covid-19

Gerakan Olimpiade merupakan konsep yang dicanangkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk mengekspresikan makna di balik permainan saat pertandingan berlangsung, baik ketika Olimpiade musim dingin maupun panas.

Secara garis besar, Gerakan Olimpiade ini adalah aksi bersama, terorganisir, universal, dan permanen di bawah otoritas tertinggi IOC yang terinspirasi oleh nilai-nilai Olympism.

"Tujuannya adalah berkontribusi dalam membangun dunia yang lebih baik serta memberikan edukasi kepada kaum muda melalui olahraga," ujar Hellen Sarita de Lima yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Indonesia Teqball (PP InaTeq).

"Kontribusi melalui olahraga itu dilakukan tanpa diskriminasi dalam bentuk apa pun, dan dalam semangat Olimpiade yang membutuhkan saling pengertian, dengan semangat persahabatan, solidaritas, dan adil."

Dalam mengimplementasikan Gerakan Olimpiade, kata Hellen, ada tiga konstituen utama yaitu IOC, Federasi Olahraga Internasional (IF), dan NOC.

Selain itu, Gerakan Olimpiade juga mencakup panitia penyelenggara Olimpiade, asosiasi nasional, klub, dan orang-orang yang tergabung di IF dan NOC.

Gerakan Olimpiade sendiri berlandaskan Piagam Olimpiade (Olympic Charter) serta pengakuan dari IOC.

Gerakan Olimpiade ini dinilai penting, terlebih lagi dalam masa pandemi Covid-19.

Semua elemen olahraga diminta untuk menjunjung tinggi tiga nilai inti gerakan tersebut.

Ketiga nilai inti itu adalah keunggulan (excellent), rasa hormat (respect), dan persahabatan (friendship).

Dari nilai inti keunggulan, semua insan olahraga diminta untuk menjaga diri agar tetap sehat, aktif, dan teguh.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020 Baru Kantongi Izin Pakai Fasilitas Sebesar 80 Persen

Kemudian dari sisi rasa hormat atau respect, pelaku olahraga diwajibkan untuk mematuhi semua aturan pencegahan penularan Covid-19, menjalankan protokol kesehatan, dan social distancing.

Adapun dari sisi persahabatan (friendship), jalinan persahabatan antar atlet, pelatih, dan wasit tetap terjalin meski dalam situasi pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com