Alasan di Balik Pentingnya Protokol Kesehatan pada Olimpiade Tokyo

TOKYO, KOMPAS.com - Gubernur Tokyo Yuriko Koike dalam pernyataan terkininya sudah memberikan jaminan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 tetap bisa digelar.

Pergelaran itu dilaksanakan mulai 23 Juli 2021 atau setahun setelah keputusan penundaan pada tahun ini.

Pandemi corona menjadi alasan penundaan tersebut.

Baca juga: Gubernur Beri Jaminan Terlaksananya Olimpiade Tokyo

Optimisme Yuriko masih dibayangi oleh data-data termutakhir mengenai pandemi corona di Jepang.

AFP/BEHROUZ MEHRI Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo.

Data dari instansi terkait bidang kesehatan di Jepang menunjukkan setidaknya ada 18.000 kasus corona di negeri itu.

Dari jumlah tersebut, lebih dari 900 orang meninggal dunia.

shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Kritikan mengemuka lantaran tes kesehatan mengenai virus itu terbilang minim.

Kendati begitu, Yuriko tetap menekankan bahwa selama perhelatan, protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan ketat.

Menurut Yuriko Koike, warga Tokyo pun sudah bekerja keras agar Olimpiade itu berlangsung pada 2021 sebagaimana pengunduran pada 2020 lantaran virus corona.

Shutterstock Ilustrasi virus corona

"Olimpiade Tokyo adalah simbol dari kejayaan manusia terhadap virus tersebut," tutur perempuan yang tengah berjuang kembali pada pemilihan umum gubernur Tokyo, Juli 2020.