KOMPAS.com - Jalan terjal demi mendapatkan tiket ke Olimpiade Tokyo masih harus dilalui oleh pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
Duet peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu sudah berhitung bahwa mereka perlu menjuarai minimal satu turnamen BWF World Tour agar bisa lolos.
Posisi Goh V Shem/Tan Wee Kiong pada klasemen Race to Tokyo masih tertahan di peringkat 14.
Baca juga: NOC Indonesia Kecam Logo Olimpiade Tokyo yang Dipelesetkan Jadi Gambar Covid-19
Keduanya terpaut lima tingkat di bawah rekan senegara, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Berdasarkan regulasi, satu negara boleh mengirim dua wakil jika kedua wakil itu menempati posisi 8 besar.
Jika tidak, satu negara cuma bisa memberangkatkan satu wakil.
Mengacu hal itu, baru Chia/Soh saja yang posisinya bisa dibilang aman, sementara Goh/Tan masih harus berjuang keras agar bisa mengulang memori Olimpiade Rio 2016.
Salah satu strategi yang akan dipakai Goh/Tan guna mengamankan tempat pada pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut ialah berkompetisi pada turnamen-turnamen elite saja.
Dilansir BolaSport.com dari The Star, Goh/Tan mengincar tampil pada German Open (9-14 Maret 2021), Swiss Open (23-28 Maret 2021), India Open (30 Maret-4 April 2021), Malaysia Open (6-11 April 2021), Singapore Open (13-18 April 2021), dan Kejuaraan Asia 2021.
Goh mengatakan bahwa dia dan Tan sepakat untuk tidak memasukkan turnamen-turnamen tier yang lebih rendah dalam daftar penampilan mereka pada tahun depan, meskipun tersedia pada bulan Januari dan Februari.
"Ada beberapa turnamen satelit yang juga masuk ke perhitungan poin kualifikasi Olimpiade, tetapi saya pikir kami tidak akan tampil pada turnamen-turnamen itu," ucap Goh.
"Sebagai contoh, menjuarai turnamen level international challenge hanya akan memberi kami poin yang jumlahnya lebih-kurang sama dengan poin yang didapat kalo kami mencapai babak kedua turnamen tier ketiga BWF World Tour."
"Tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok dan tidak sebanding dengan usahanya," kata Goh lagi.
Duet Goh V Shem/Tan Wee Kiong sebetulnya punya peluang untuk menjaga jarak dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik andai mereka tampil pada All England Open 2020, 11-15 Maret lalu.
Namun, kegagalan memenuhi syarat tenggat waktu alias deadline turnamen membuat Goh/Tan jadi semakin jauh dari Chia/Soh.
Terlebih setelah junior mereka itu mampu mencapai babak perempat final.
Baca juga: Flandy Limpele Ingin Bawa Ganda Putra Malaysia Tembus 3 Besar Dunia
"Kami senang melihat Aaron/Wooi Yik berada di jalur untuk lolos ke Olimpiade pertama mereka, kami juga berharap mereka bisa melanjutkan performa bagusnya," ucap Goh.
"Target kami adalah menembus 8 besar. Yang paling penting, kami berharap Malaysia bisa diwakili dua pasangan pada Olimpiade," kata Goh lagi.
Di atas kertas, peluang Goh V Shem/Tan Wee Kiong masih cukup besar karena BWF memutuskan untuk melanjutkan periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 pada Januari-April tahun depan. (Diya Farida Purnawangsuni)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.