Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Conor McGregor Cuma 'Nge-prank' soal Pensiun dari UFC

Kompas.com - 12/06/2020, 17:20 WIB
Angga Setiawan,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Mega bintang dunia mixed martial arts, Conor McGregor, disebut sekadar "nge-prank" usai menyatakan pensiun dari UFC demi meraup uang lebih banyak.

Keputusan Conor McGregor untuk kembali pensiun dini dari jagad tarung UFC memang menimbulkan banyak pertanyaan.

Pasalnya, McGregor bukan kali pertama menyatakan diri mundur dari arena oktagon yang membesarkan namanya.

Keputusan pensiun ini menjadi kali ketiga yang diungkapkan pria asal Irlandia, setelah pernah melakukan hal serupa pada 2016 dan 2019.

Baca juga: UFC Dinilai Harus Bujuk Conor McGregor Supaya Batal Pensiun

Hal inilah yang menjadi dasar banyak pihak menyebut keputusan McGregor untuk pensiun sebagai sekadar lelucon.

Tak cuma masyarakat umum, banyak dari sesama rekan bertarung juga ikut berkomentar terkait keputusan pensiun Conor McGregor.

Salah satu yang turut berbicara terkait tindakan Conor McGregor adalah mantan juara dunia UFC, Michael Bisping.

BolaSport melansir dari MMA News, Michael Bisping menyebut keputusan pensiun McGregor tidak masuk akal.

Baca juga: Uang Diyakini Bisa Pancing Conor McGregor Keluar dari Masa Pensiun

Bisping menyebut bahwa McGregor, pada usia 31 tahun, masih berada di masa keemasan sebagai seorang petarung UFC.

Selain itu, McGregor juga menjadi petarung dengan nama besar yang bisa meraup keuntungan raksasa setiap kali turun ke oktagon.

Michael Bisping bahkan mengklaim Conor McGregor hanya berpura-pura pensiun untuk bisa mendapatkan uang lebih banyak.

Bagi Bisping, McGregor adalah sosok petarung pecinta uang yang tidak mungkin melepaskan kesempatan untuk meraup banyak keuntungan dari UFC.

Baca juga: 5 Calon Pengganti Conor McGregor di UFC

"Siapa yang tahu apa yang terjadi di belakang layar, selalu ada cerita di baliknya (pensiun McGregor)" ucap Bisping.

"McGregor pernah melakukannya, terlihat banyak orang yang tidak yakin bahwa dia benar-benar pensiun.

"McGregor masih muda, berada di masa keemasannya, dia bintang terbesar di UFC, lebih besar ketimbang bintang lain jika dijadikan satu.

"Dia sumber uang UFC, sederhananya ada uang yang bisa didapat, McGregor tidak akan melepaskan itu." imbuhnya.

Baca juga: Pensiun dari UFC, Conor McGregor Banting Setir ke Dunia Sepak Bola?

Terlepas dari pernyataan Michael Bisping, banyak isu yang berdedar soal alasan Conor Mcgregor pensiun dari UFC adalah karena sang petarung merasa tak memiliki tantangan baru dan jadwal bertarung yang masih belum jelas.

Namun, alasan ini dibantah dari Presiden UFC, Dana White yang menyebut McGregor menolak bertanding melawan Tony Ferguson di UFC 249.

Selain itu, McGregor secara tidak langsung membuat kesempatan berduel rematch melawan Khabib Nurmagomedov.

Dana White sempat menjanjikan duel tersebut, andai McGregor berhasil mengalahkan Tony Ferguson.

Baca juga: Balik ke Juventus, Fisik Cristiano Ronaldo Bikin Tim Medis Terkejut

Sementara Conor McGregor sejatinya sudah kembali menjalani pertandingan usai menjalani masa hukuman pasca UFC 229 melawan Khabib.

McGregor bahkan tampil sukses usai mengalahkan Donald Cerrone di UFC 246, Januari 2020 lalu. (Eko Isdiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com