Jadwal MotoGP Keluar, Valentino Rossi Lega

KOMPAS.com - Valentino Rossi terus menjaga kondisi fisiknya di tengah pandemi virus corona. Namun, ia mengaku tak ada yang bisa menyaingi perasaan membalap dengan menggunakan tunggangannya, Yamaha YZR-M1.

MotoGP akhirnya mengeluarkan jadwal awal untuk Kejuaraan Dunia 2020.

Semua seri MotoGP 2020 yang bakal berlangsung di Eropa tersebut akan bergulir dari 19 Juli sampai 15 November.

Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 bakal dibuka dengan dua seri balapan di Sirkuit Jerez pada tanggal 19 dan 26 Juli 2020.

Kendati belum ada tanggal pasti untuk balapan di luar Eropa, Valentino Rossi merasa lega setelah jadwal awal MotoGP 2020 keluar.

Baca juga: Valentino Rossi Tak Pernah Mengira Bisa 9 Kali Juara Dunia

"Saya pikir semua merasakan banyak emosi setelah melihat kalender 2020 yang baru," tutur Valentino Rossi seperti dikutip dari CorsediMoto.

"Menjadi kelegaan besar bagi seluruh tim dan juga para fans."

"Lockdown adalah situasi serius dan aneh, tetapi hal tersebut bekerja dan saya pikir pada akhirnya membuat saya menghargai balapan terlebih lagi," ujar sang pembalap yang melewati masa karantina mandiri di kediamannya di kota Tavullia, Italia, tersebut.

Kendati hampir setiap hari menyantap lintasan di Motor Ranch VR46, trek motocross di Ravenna, dan bahkan lintasan virtual, Valentino Rossi mengatakan tak ada yang dapat menggantikan sensasi membalap dengan motor andalannya.

"Saya benar-benar kangen M1 saya. Menarik melihat kami berada di mana karena banyak waktu telah lewat semenjak tes terakhir. Tentu saja, kami akan melakukan segalanya unutk memberi fans alasan mengikuti dan mendukung kami," tuturnya.

Baca juga: Valentino Rossi Tinggalkan Honda karena Tak Bisa Koleksi Motor

Valentino Rossi finish di peringkat ketujuh klasemen pembalap MotoGP 2019 dengna raihan 174 poin.

Ia menjadi rider Yamaha tercepat ketiga sepanjang musim lalu setelah rekan setimnya, Maverick Vinales (211 poin) dan rookie Fabio Quartararo (192) yang membalap untuk tim satelit.

Performa Valentino Rossi sebenarnya trengginas pada awal musim lalu dengan mencatatkan dua kali finish runners up di MotoGP Argentina dan Americas.

Namun, penampilannya melorot pada paruh kedua musim.