Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal lebih dekat All Elite Wrestling, Pesaing Terbesar WWE

Kompas.com - 12/06/2020, 13:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Setelah hampir dua dekade WWE menguasai pasar gulat profesional, muncul sebuah perusahaan gulat profesional baru yang bernama All Elite Wrestling (AEW) pada 2019.

Berbeda dengan perusahaan gulat lain, AEW mendapat sokongan dana penuh dari Shahid Khan. Putra miliarder Pakistan-Amerika itu, Tony Khan, bertindak sebagai presiden merangkap CEO.

Hari ini, KOMPAS.com bekerja sama dengan WWE Indonesia Reborn akan mengupas lebih dalam tentang AEW.

1. Shahid Khan

Familiar dengan nama Shahid Khan? Shahid Khan adalah satu orang terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai 11 miliar dollar AS.

Selain berinvestasi di AEW, Shahid juga memiliki klub NFL Jacksonville Jaguars dan klub sepak bola Fulham di Liga Inggris. Dilansir dari Forbes, Shahid Khan tercatat sebagai orang terkaya dunia ke-149.

2. Cody & The Young Bucks

Pada tanggal 11 September 2018, mantan pegulat WWE yaitu Cody bersama rekannya, The Young Bucks (Matt & Nick Jackson), membuat sebuah acara gulat yang diberi nama ‘All In’.

Acara ini sangat sukses karena dihadiri oleh lebih dari 11.000 penonton dan menjadikan ‘All In’ sebagai acara gulat non WWE pertama dalam 20 tahun terakhir yang dihadiri oleh lebih dari 10.000 penonton.

Baca juga: 5 Hal Menarik dari WWE di Tengah Pandemi Covid-19

 

Kesuksesan acara tersebut menjadi pembuka jalan dibuatnya perusahaan baru yaitu AEW. Cody dan The Young Bucks kini bekerja sebagai ‘Executive Vice President’ merangkap sebagai pegulat di AEW.

3. Intervensi WWE

Sebelum mendirikan AEW bersama Tony Khan, WWE ternyata berusaha menggoda Cody dan The Young Bucks.

Menurut The Young Bucks dalam sebuah wawancara, WWE menawarkan nilai kontrak yang sangat besar dan sebuah klausul yang memperbolehkan The Young Bucks dan Cody untuk meninggalkan WWE jika tidak puas dengan posisi mereka di WWE.

Ini adalah klausul kontrak yang sebelumnya belum pernah diberikan kepada pegulat manapun yang bergabung ke WWE. Tawaran kontrak tersebut akhirnya ditolak oleh Cody & The Young Bucks karena ketiganya sudah bulat untuk mendirikan dan membesarkan AEW.

4. Proses perekrutan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com