Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Hidayat: Menjadi Atlet Bulu Tangkis Hanya Punya 2 Pilihan

Kompas.com - 05/06/2020, 06:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, berkisah tentang suka duka menjadi seorang atlet.

Taufik Hidayat menegaskan bahwa seorang atlet harus mampu membuat keputusan secara cepat dari situasi yang dia alami.

Mengingat masa kejayaan kebanyakan olahragawan profesional tak lebih dari 20 tahun.

Taufik pribadi pernah berada dalam situasi di mana dia harus mengambil keputusan penting untuk masa depannya.

Baca juga: Cerita Taufik Hidayat yang Ingin Berkhianat pada Negara Indonesia

"Pada umur 13 tahun, saya harus memutuskan. Karena kita paham sekali, olahraga itu singkat, beda dengan sekolah," kata Taufik saat mengisi sharing dalam acara peresmian penerimaan mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung (ITB), Agustus 2018.

"Jadi ketika 13 tahun, orang tua saya memberi kesempatan untuk memutuskan apa saya tetap di olahraga atau sekolah."

"Karena saya cinta dan ngrasa yakin bahwa olahraga bulu tangkis ini bisa jadi jalan, jembatan hidup saya masa depan."

"Kemudian saya memutuskan untuk bulu tangkis dan itu perjuangannya tidak mudah," jelas dia di akun YouTube resmi ITB.

Baca juga: Berawal dari Taufik Hidayat, Atlet Lain Mulai Bersuara soal Borok PBSI

Keputusan itu berbuah manis untuk Taufik Hidayat yang berkomitmen bertanggung jawab dengan pilihannya.

Lalu bagaimana dengan perjuangan yang dihadapi mantan juara dunia bulu tangkis tunggal putra itu?

"Di dunia atlet itu pilihannya cuma dua, menang atau kalah" ungkap pria 38 tahun tersebut.

"Jadi memang harus memutuskan cepat, dan tantangannya banyak, karena juara itu cuma satu, nggak ada juara dua atau tiga," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Tontowi Mundur, Taufik Hidayat Kembali Beri Komentar Pedas

Tantangan itu, masih kata dia, berbeda jauh dengan kondisi bagi seorang pelajar atau mahasiswa yang menuntut ilmu.

"Kalau sekolah, mungkin yang lulus S1 di universitas ini ada nomor satu dan dua di tahun yang sama, tapi kalo di olahraga nggak ada," tegas dia.

"Dari sekian banyak orang, hanya satu yang jadi juara," tandasnya.

Taufik menjadi salah satu atlet Indonesia yang sukses dengan pilihannya. Beragam prestasi untuk mengharumkan nama bangsa telah dia raih.

"Kecintaan saya terhadap Indonesia sampai sekarang pun setelah saya nggak jadi pemain, memang dedikasi saya untuk olahraga, selalu yang terbaik untuk bangsa ini," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com