Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Taufik Hidayat: Menjadi Atlet Bulu Tangkis Hanya Punya 2 Pilihan

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, berkisah tentang suka duka menjadi seorang atlet.

Taufik Hidayat menegaskan bahwa seorang atlet harus mampu membuat keputusan secara cepat dari situasi yang dia alami.

Mengingat masa kejayaan kebanyakan olahragawan profesional tak lebih dari 20 tahun.

Taufik pribadi pernah berada dalam situasi di mana dia harus mengambil keputusan penting untuk masa depannya.

"Pada umur 13 tahun, saya harus memutuskan. Karena kita paham sekali, olahraga itu singkat, beda dengan sekolah," kata Taufik saat mengisi sharing dalam acara peresmian penerimaan mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung (ITB), Agustus 2018.

"Jadi ketika 13 tahun, orang tua saya memberi kesempatan untuk memutuskan apa saya tetap di olahraga atau sekolah."

"Karena saya cinta dan ngrasa yakin bahwa olahraga bulu tangkis ini bisa jadi jalan, jembatan hidup saya masa depan."

"Kemudian saya memutuskan untuk bulu tangkis dan itu perjuangannya tidak mudah," jelas dia di akun YouTube resmi ITB.

Keputusan itu berbuah manis untuk Taufik Hidayat yang berkomitmen bertanggung jawab dengan pilihannya.

Lalu bagaimana dengan perjuangan yang dihadapi mantan juara dunia bulu tangkis tunggal putra itu?

"Di dunia atlet itu pilihannya cuma dua, menang atau kalah" ungkap pria 38 tahun tersebut.

"Jadi memang harus memutuskan cepat, dan tantangannya banyak, karena juara itu cuma satu, nggak ada juara dua atau tiga," ujarnya melanjutkan.

Tantangan itu, masih kata dia, berbeda jauh dengan kondisi bagi seorang pelajar atau mahasiswa yang menuntut ilmu.

"Kalau sekolah, mungkin yang lulus S1 di universitas ini ada nomor satu dan dua di tahun yang sama, tapi kalo di olahraga nggak ada," tegas dia.

"Dari sekian banyak orang, hanya satu yang jadi juara," tandasnya.

Taufik menjadi salah satu atlet Indonesia yang sukses dengan pilihannya. Beragam prestasi untuk mengharumkan nama bangsa telah dia raih.

"Kecintaan saya terhadap Indonesia sampai sekarang pun setelah saya nggak jadi pemain, memang dedikasi saya untuk olahraga, selalu yang terbaik untuk bangsa ini," terang dia.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/06/05/06200048/taufik-hidayat--menjadi-atlet-bulu-tangkis-hanya-punya-2-pilihan

Terkini Lainnya

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke