Tak Cuma Telinga, Mike Tyson Pernah Gigit Area Sensitif Lawannya

KOMPAS.com - Legenda tinju kelas berat, Evander Holyfield ternyata bukanlah satu-satunya korban dari sikap emosional Mike Tyson.

Mantan petinju lainnya, Kevin McBride mengklaim mengalami hal sama.

Kevin McBride mungkin tidak setenar Evander Holyfield.

Namun, namanya tercatat dalam sejarah sebagai penakluk terakhir Mike Tyson.

Mike Tyson dan Kevin McBride bertanding pada 11 Juni 2005 di MCI Center, Washington D.C, AS.

McBride sukses membuat Tyson frustrasi karena keunggulan tinggi badan membantunya untuk meredam serangan sang lawan.

Baca juga: Tyson Fury Ingin Lampaui Nilai Kontrak Mike Tyson

McBride berkali-kali melakukan taktik defensif dengan memajukan tubuhnya ataupun clinch sehingga pukulan Tyson menjadi sia-sia.

Saking kesalnya, Tyson semakin liar menyerang McBride.

Dia sempat berusaha menanduk kepala McBride juga mematahkan tangan sang lawan saat melakukan clinch.

Aksi 'ugal-ugalan' Tyson tidak sampai di situ saja.

Dalam wawancara dengan The Sun, Kevin McBride membuat klaim bahwa Tyson berusaha menggigit puting dadanya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

#kevinmcbride #heavyweight #boxer #boxing #irishmen #armup #armpit #armpithair #armpitsweat #armpitsmell #gayarmpitfetish #gaypits #hairyarmpit #hairypits #sweatyarmpit #sweatypits #gaybear #gaydaddy #gayscruff #musclebear #instasport #instaathlete #instaarmpits #hotjock #sexyathlete #sexyginger #maleathletearmpits

A post shared by Sexy armpits of male athletes (@maleathletearmpits) on Apr 18, 2020 at 2:18am PDT

"Tyson gila. Dia menggigit puting saya," kata petarung asal Republik Irlandia tersebut pada 2005, dilansir BolaSport.com dari ESPN.

"Saya awalnya tidak sadar tetapi giginya ada di sana. Saya hanya merasakan sensasi aneh sebelum menyadari apa yang sudah dia lakukan."

"Dia tidak cukup tinggi untuk menggigit telinga saya. Untung saja dia bukan orang cebol, kalau tidak dia akan menggigit bagian tubuh lainnya," imbuhnya.

Status Mike Tyson sebagai salah satu legenda tinju memang tidak terbantahkan.