KOMPAS.com - Tyson Fury menganggap Deontay Wilder hanya menginginkan uang dari laga rematchnya.
Seperti yang diketahui, Tyson Fury dan Deontay Wilder dijadwalkan bakal bertemu lagi dalam duel ketiga mereka.
Deontay Wilder mengaktifkan klausul laga rematch ketiga kalinya dengan Fury setelah mengalami kekalahan pada duel kedua yang berlangsung Februari 2020 lalu.
Pada laga tersebut, Wilder gagal mempertahankan sabuk juara kelas berat versi WBC setelah kalah TKO dari Tyson Fury.
Baca juga: Duel Tyson Fury vs Anthony Joshua Bisa Digelar, Rencana Sedang Dibahas
"Saya masih punya duel ketiga dengan Deontay Wilder," kata Tyson Fury seperti dilansir dari Daily Mail.
"Dia akan melakoni laga itu untuk satu alasan yakni uang," lanjut Fury saat ditanya apakah Wilder tetap akan bertarung dengannya atau tidak.
"Dia akan menjalani pertarungan itu karena akan menghasilkan banyak uang. Dia punya delapan atau sembilan anak untuk diberi makan. Jadi dia pasti akan menjalani rematch itu," lanjutnya menambahkan.
Tyson Fury disebut-sebut sebagai favorit juara dalam pertarungan ketiga kalinya melawan Deontay Wilder.
Namun, petinju asal Inggris itu mengaku tetap waspada karena dia yakin Wilder bakal lebih berbahaya dari dua pertandingan sebelumnya.
"Ini tinju kelas berat, apa pun bisa terjadi, terutama dengan pukulan dimanti seperti milik Wilder," kata Tyson Fury.
Baca juga: Tak Mau Pensiun Dulu, Tyson Fury Ingin Kontrak Terbesar dalam Sejarah Tinju
“Memang ia masih lawan membahayakan, masih lawan yang lapar, yang datang ingin menunjukkan bahwa dia pantas, membuktikan dia bisa kembali dan menjadi juara dua kali dari kelas berat,” ucapnya.
Maka dari itu, petinju asal Inggris tersebut yakin Wilder akan menjadi lawan yang lebih berbahaya dari dua pertandingan sebelumnya.
“(Dia) lebih berbahaya dari pertarungan terakhir, pastinya. Anda tahu karena apa? Ini adalah pertandingan tinju. Saya tidak melihatnya sebagai hal lain. Anda bisa menang dan kalah, Anda tidak pernah tahu,” tutur Fury.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.