KOMPAS.com - Legenda hidup MotoGP, Giacomo Agostini, mengungkapkan satu pebalap yang membuatnya terkesan.
Giacomo Agostini termasuk pebalap yang masuk dalam kategori legenda MotoGP.
Hal tersebut bisa dilihat dari prestasi yang diraihnya selama mengaspal di sirkuit.
Ya, Agostini memiliki 15 gelar juara dunia dan hingga saat ini masih belum tertandingi oleh pebalap mana pun, termasuk Valentino Rossi.
Kendati demikian, Agostini ternyata memiliki sosok lain yang menjadi idola sekaligus menjadi inspirasinya saat masih aktif membalap dulu.
Baca juga: Valentino Rossi Sempat Ingin Pensiun Saat Alami Masa Sulit di Ducati
Alih-alih terkesan dengan persaingan para pebalap muda masa kini, Agostini malah menyebut satu nama rider masa lalu yakni Carlo Ubbiali yang bagaikan Tuhan di matanya.
"Kala itu saya masih berusia 10 atau 11 tahun. Dia (Ubbiali) masih sangat muda, sekitar 20 tahun, setelah mengetahui daya ledaknya saya rasa dia adalah Tuhan," kata Agostini, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Dia mengajari saya banyak hal, dia adalah pebalap yang cerdik, memenangi banyak sprint race, sangat teliti dan memperhatikan detail," imbuhnya.
Ubbiali memang mempunyai nama yang kurang familiar di telinga para penggemar ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu karena dia aktif balapan pada rentang waktu 1949 hingga 1960.
Meski demikian, pebalap asal Italia itu juga mempunyai prestasi yang tidak kalah mentereng dengan torehan total sembilan gelar juara dunia dari kelas 125cc dan 250cc.
Baca juga: Kisah Menarik di Balik Valentino Rossi Juara GP Indonesia 1997
Sebagian besar karier Ubbiali dihabiskan bersama tim MV Agusta, tim yang juga pernah diperkuat dan dibawa Giacomo Agostini menjadi juara dunia semasa aktif dulu.
Jadi merupakan hal yang wajar dan bukan sesuatu yang berlebihan jika pria berusia 77 tahun itu merasa terkesan dan terinspirasi oleh performa Carlo Ubbiali yang juga sama-sama berasa dari Italia.
"Dia dari Bergamo, saya berasal dari Lovere, dia orang yang gila dengan motor seperti saya," kata Agostini menambahkan.
"Saya mengikuti semua pencapaiannya melalui surat kabar dan berkhayal untuk bisa mengikuti jejaknya, orang Bergamo yang menang bersama MV Agusta," imbuhnya.
Meski mengawali debut pada tahun 1949 bersama MV Agusta, Carlo Ubbiali yang lahir di Bergamo tahun 1929 baru bisa menjadi juara dunia pada musim 1951 bersama tim Mondial di kelas 125cc.
Baca juga: Bos Ducati Minta Valentino Rossi Tunda Pensiun dari MotoGP
Setelah tiga musim bersama Mondial, Ubbiali kembali membalap untuk MV Agusta pada tahun 1953 hingga dia mengakhiri kariernya pada 1960.
Carlo Ubbiali telah meninggal dunia pada Selasa 2 Juni 2020 dan meninggalkan duka yang mendalam bagi MotoGP.
"Istirahat dengan tenang Carlo. Kami akan mengenangmu sebagai salah satu pembalap tersukses sepanjang masa," tulis keterangan resmi MotoGP. (Agung Kurniawan).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.