Jon Jones Bersih-bersih Kampung Halaman Setelah Protes George Floyd

KOMPAS.com - Petarung pound-for-pound terbaik UFC, Jon Jones, terlibat dalam aksi beres-beres kampung halamannya di Albuquerque, New Mexico, setelah kerusakan yang ditimbulkan oleh gelombang protes atas kematian George Floyd.

Jon Jones mengajak beberapa sukarelawan untuk membersihkan pecahan kaca dan mendukung bisnis lokal yang memerlukan bantuannya di kampung halaman dia itu.

"Sekarang waktunya bekerja. Kami punya sukarelawan yang akan membantu," tutur Jones lewat media sosialnya.

"Mari lihat apabila kita bisa membersihkan sesuatu. Jika Anda pemilik bisnis kecil, kami di sini. Hubungi kami. Kami akan berada di sini seharian penuh."

Baca juga: Dana White Tak Takut Gertakan Jon Jones untuk Cabut dari UFC

Jon Jones mengutarakan bahwa ia mendukung aksi protes atas kematian George Floyd.

Pada awal pekan lalu, pria berkulit hitam tersebut kehilangan nyawa setelah lehernya ditindih oleh polisi kulit putih bernama Derek Chauvin selama 8 menit dan 40 detik setelah Floyd dituduh melakukan transaksi dengan uang palsu.

Kematian Floyd memicu protes dan kerusuhan di puluhan kota seantero Amerika Serikat.

Derek Chauvin dijerat dengan pasal pembunuhan tingkat ketiga, kehilangan pekerjaannya di Kepolisian Minnesota, dan kini diceraikan oleh istrinya.

Aksi kekerasan dari polisi dan garda nasional terlihat dalam usaha mereka memecah protes sementara mereka yang protes terekam melakukan vandalisme serta penjarahan.

Baca juga: Bos UFC Kritik Jon Jones soal Permintaan Bayaran Besar

Melihat kekerasan melanda negara kelahirannya tersebut, Jon Jones mengingatkan bahwa kekerasan bukan lah cara menyampaikan pesan.

"Saya jujur tak mengerti bagaimana itu bisa membantu, teman-teman," tutur Jones.

"Saya mendukung penuh protes. Saya pikir protes dan membuat suara Anda terdengar itu luar biasa. Sangat penting. Tetapi, ini tidak benar. Vandalisme tidaklah benar."

Aksi turun ke jalan Jon Jones bukan kali pertama ini.

Beberapa hari lalu, ia sempat mengunggah foto dirinya mengambil semprotan cat dari tangan oknum tak bertanggung jawab yang sedang berusaha melakukan aksi perusakan di tengah kota.