KOMPAS.com - Presiden UFC, Dana White, mengkritik juara kelas berat-ringan, Jon Jones, soal permintaan bayaran yang besar.
Pernyataan itu disampaikan Dana White menanggapi ucapan Jon Jones yang meminta sebuah pertarungan Super Fight dengan bayaran yang dinilai tidak masuk akal.
Jon Jones sempat menuduh Dana White berbohong soal permintaan bayaran tinggi yang diajukannya.
Ia bahkan menantang Dana White untuk membuka ke publik soal pesan yang menunjukkan dirinya meminta bayaran besar.
Dana White menanggapi dengan santai ketika menghadiri jumpa pers seusai pertandingan UFC Fight Night di UFC Apex, Las Vegas, AS, Minggu (31/5/2020) WIB.
"Apa yang anda lakukan? Apa yang anda percaya? Itu terserah kalian," kata White yang dilansir BolaSport.com dari Essentially Sports.
"Apa yang saya dapatkan dari kebohongan itu? Untuk apa saya berbohong? Itu tidak penting," ucapnya lagi.
White mengatakan bahwa pengacaranya, Hunter Campbell, telah berbicara dengan Jones
"Mereka punya hubungan baik. Mereka telah bicara baik-baik kemarin. Tapi begitu, saya tidak peduli. Saya tidak begitu peduli sejujurnya," tutur White.
White tidak menampik potensi yang dimiliki oleh Jones. Meski begitu, dia kecewa dengan sikap petarung teratas lintas divisi UFC tersebut.
Pria berkepala plontos tersebut menyebut bahwa Jones ngotot dengan permintaannya. Usaha negosiasi pun ditolak oleh petarung berjuluk The Bones itu.
Baca juga: Murka dengan Dana White, Jon Jones Minta Dilepas dari UFC
"Untuk hal-hal yang telah dilakukannya, lalu muncul dan meminta 15 juta dolar, 20 juta dolar, atau 30 juta dolar? Ini gila!" tegasnya.
"Dia bisa melakukan apa saja yang dia mau. Dia bisa duduk saja di rumah, (atau) dia bisa bertarung."
"Menjadi petarung terhebat sepanjang masa tidak berarti mendapatkan 30 juta dolar. Ini soal kemampuan Anda menjual pertandingannya."
White pun menyindir balik Jones soal tuduhan bahwa dirinya telah menghancurkan nama baik sang petarung.
"Dalam salah satu twit-nya saya dibilang telah merusak citranya? Saya merusak citra anda? Anda telah merusaknya sendiri. Saya bahkan belum melakukannya," tuturnya.
Jones sendiri pernah tersandung kasus doping. Baru-baru ini dia juga ditahan karena mengemudi dalam kondisi mabuk serta kepemilikan senjata api. (Muhamad Husein)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.