KOMPAS.com - Wasit Liga Champions asal Slovenia, Slavko Vincic, ditangkap Kepolisian Bosnia-Herzegovina atas dugaan terlibat dalam kasus narkoba dan prostitusi.
Melansir dari AS, Jumat (29/5/2020), Slavko Vincic dikabarkan tidak terlibat secara langsung dalam bisnis prostitusi yang didalangi oleh seorang perempuan bernama Tijana Maksimovic.
Perempuan yang berprofesi sebagai model itu diduga merupakan dalam prostitusi di Bosnia-Herzegovina.
Meski tidak terlibat secara langsung dalam bisnis ilegal tersebut, Vincic diketahui sedang berada di lokasi penangkapan di Bijeljina, Provinsi Semberija.
Baca juga: Kisah Cassano Ngamuk, Copot Jersey, dan Tantang Wasit di Tempat
Ketika pihak kepolisian setempat melakukan penggerebekan, Vincic ditemukan bersama 25 pria lainnya dan sembilan perempuan di tempat tersebut.
Selain mereka, polisi juga menemukan kokain serta gudang penyimpanan senjata di lokasi penggerebekan.
Vincic diduga merupakan salah satu pemilik obat-obatan terlarang dan juga senjata api ilegal di tempat tersebut.
Sebelumnya, Tijana Maksimovic telah ditangkap lebih dulu oleh pihak kepolisian saat dia berusaha melintasi perbatasan untuk menuju Kroasia.
Baca juga: Wasit Final Liga Champions 2015-2016 Akui Gol Sergio Ramos Seharusnya Tidak Sah
Ia ditangkap bersama tiga perempuan lainnya yang diduga merupakan pekerja seks komersial (PSK).
Media Kroasia, 24Sata, menyebutkan bahwa Slavko Vincic memiliki kaitan dengan bisnis prostitusi yang dijalankan oleh Tijana Maksimovic.
Di tengah dugaan kasus narkoba dan prostitusi yang menimpanya, Vincic diketahui merupakan salah satu wasit FIFA dan kerap dipercaya memimpin pertandingan-pertandingan antarklub Eropa.
Baca juga: Physical Distancing di Liga Korea, Wasit Tolak Berjabat Tangan
Pada musim ini, pria berusia 40 tahun itu pernah memimpin pertandingan Liga Champions antara Genk dan Liverpool.
Selain itu, Vincic juga bertugas sebagai pengadil pada beberapa pertandingan Liga Europa.
Sebelum menjadi wasit FIFA, Vincic bertugas sebagai asisten wasit pada gelaran Euro 2012 yang dihelat di Polandia dan Ukraina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.