Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Physical Distancing di Liga Korea, Wasit Tolak Berjabat Tangan

Kompas.com - 15/05/2020, 03:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Sebuah kejadian menarik terjadi pada pertandingan K League 2 atau kompetisi kasta kedua Liga Korea Selatan.

Liga Korea Selatan menjadi kompetisi sepak bola di kawasan Asia yang bergulir di tengah pandemi Covid-19.

K League 1 yang merupakan kompetisi kasta teratas Liga Korea Selatan resmi dimulai pada Jumat (8/5/2020).

Laga Jeonbuk Hyundai Motors menjamu Suwon Samsung Bluewings yang dimenangi tuan rumah dengan skor akhir 1-0 menjadi pertandingan pembuka K League 1.

Adapun, K League 2 dimulai pada Sabtu (9/5/2020) dengan menyuguhkan duel Jeju United vs Seoul E-Land FC pada laga pembuka.

Baca juga: Liga Korea Siap Dimulai 8 Mei, tapi Pemain Tak Boleh Saling Berkomunikasi

Digulirkannya K League 1 dan K League 2 di tengah pandemi Covid-19 membuat otoritas Liga Korea Selatan dan Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan secara ketat.

Semua pertandingan Liga Korea Selatan untuk saat ini digelar secara tertutup alias tanpa penonton.

Selain itu, aturan soal physical distancing atau pembatasan fisik juga diterapkan pada setiap pertandingan di mana pemain dan wasit dilarang berbicara dalam jarak dekat.

Penerapan physical distancing pun terlihat pada laga pekan pertama K League 2 antara Chungnam Asan dan Bucheon FC 1995 yang digelar di Yishunsin Stadium, Asan, pada Minggu (10/5/2020).

Pada pertandingan tersebut, wasit Choi Kwang-ho menolak ajakan berjabat tangan salah satu pemain karena mematuhi aturan physical distancing.

Baca juga: Bergulir Kembali 8 Mei, Liga Korea Perluas Jangkauan Penyiaran

Momen menarik itu terjadi pada menit ke-6 babak pertama seusai penyerang Bucheon FC, Jefferson Baiano, dilanggar pemain lawan.

Dalam video yang diunggah oleh akun ESPN Deportes, Jefferson coba mengajak wasit Choi Kwang-ho untuk berjabat tangan setelah dirinya dilanggar.

Namun, Choi Kwang-ho menggelengkan kepala tanda menolak ajakan berjabat tangan Jefferson. Penyerang asal Brasil itu hanya bisa tersenyum lalu beranjak pergi meninggalkan sang wasit.

Baca juga: Potret Son Heung-min Jalani Wajib Militer di Korea Selatan

Sementara itu, Choi Kwang-ho melanjutkan tugasnya dengan menyemprotkan vanishing spray untuk menandai titik tendangan bebas. Pertandingan lalu dilanjutkan kembali.

Laga Chungnam Asan vs Bucheon FC 1995 akhirnya dimenangi tim tamu dengan skor tipis 0-1.

Gol tunggal kemenangan Bucheon dicetak oleh William Barbio pada menit ke-90'+2, sekaligus membuat tim asuhan Song Seon-ho itu mengawali K League 2 musim 2020 dengan raihan angka penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com