KOMPAS.com - Darah dan lebam sudah menjadi hal yang biasa dalam olahraga tinju. Apalagi, dua petarung selalu jual-beli pukulan selama 36 menit di atas ring.
Gesekan sarung tangan kulit nan tebal pasti meninggalkan bekas di wajah petinju.
Apalagi bila terjadi benturan (yang disenjaga atau tidak). Ini membuat seorang petinju bisa mengalami cedera yang lebih parah, yang memaksa wasit menghentikan pertandingan.
Terbaru, Tyson Fury menang TKO atas Deontay Wilder dalam pertarungan jilid dua pada Februari 2020. Kala itu, kubu Wilder melempar handuk tanda menyerah karena melihat petinju Amerika Serikat tersebut sudah tak berdaya.
Baca juga: Membandingkan Kekayaan Mike Tyson dan Cara Menghasilkan Uang Saat Ini
Benar saja, Wilder mengalami cedera yang cukup parah di telinganya akibat hantaman Tyson Fury. Gendang telinga Wilder pecah oleh pukulan petinju Inggris tersebut.
Dalam sejarah tinju, ada begitu banyak cedera parah yang dialami petinju saat bertarung. SunSport merilis daftar tujuh luka paling parah dari olahraga adu jotos ini dengan beberapa korban bahkan jadi pemenang.
Badou Jack mengalami luka yang mengerikan di kepalanya dalam pertarungan kelas berat ringan memperebutkan sabuk juara WBC Silver melawan Marcus Browne pada 19 Januari 2019.
Orang-orang di media sosial menggambarkan bagaimana cedera yang dialami Jack dalam laga tersebut. Mereka menyebutnya "luka kapak" di dahi sang petinju.
Kondisi petinju Swedia ini semakin buruk ketika terjadi benturan kepala dengan sang lawan pada ronde ketujuh. Akibatnya, Jack mengalami luka yang dalam dan panjang di dahi.
Meskipun darah mengalir deras, Jack tetap mendapat izin bertarung. Dia mampu menyelesaikan pertarungan 12 ronde tersebut dan dinyatakan kalah angka.
Tyson Fury mendapat luka yang besar di atas mata kanannya setelah mendapat rangkaian hook dari petinju Swedia, Otto Wallin, dalam pertarungan kelas berat di T-Mobile Arena, Paradise, Nevada, Amerika Serikat, 14 September 2019.
Petinju berjulukan The Gypsy King asal Inggris ini mengakui, dirinya harus mendapat 47 jahitan.
Wajar Tyson Fury berlumuran darah dalam pertarungan 12 ronde tersebut. Foto-foto yang beredar memperlihatkan bagaimana rusaknya wajah petinju 31 tahun tersebut, sebelum dijahit.