KOMPAS.com - Jarak dan waktu memisahkan saudara kembar sekaligus pemain timnas Indonesia U19, Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi.
Keduanya terpisahkan ribuan kilometer.
Bagus Kahfi berada di Inggris karena mengikuti program Garuda Select. Sementara Bagas Kaffa dan keluarga ada di Indonesia.
Sejatinya, program Garuda Select telah usai digelar dan pemain-pemainnya sudah kembali ke Tanah Air, kecuali Bagus Kahfi.
Dia mengalami cedera saat melakukan uji coba melawan Reading U-18 di Birmingham, Inggris, pada 3 Maret 2020.
Baca juga: Demi Timnas, Pelatih Persib Sarankan Kompetisi Dilanjutkan
Pemain berusia 18 tahun tersebut berduel dengan pemain lawan sehingga mengakibatkan cedera pada pergelangan kaki karena mengalami pergeseran ligamen.
Cedera yang dideritanya itu pun membuat Bagus Kahfi harus naik ke meja operasi dan membuatnya membutuhkan waktu lama untuk pulih secara total.
Pemulihan cedera yang dialaminya itulah yang membuat Bagus Kahfi tidak bisa pulang ke Indonesia dan tak bisa berkumpul dengan keluarganya pada hari lebaran ini.
Saudara kembarnya, Bagas Kaffa, selama ini selalu merasakan berkumpul bersama dengan keluarga dan Bagus Kahfi, tetapi tahun ini harus berjauhan.
Bagas Kaffa pun mengatakan bahwa Idul Fitri 1441 Hijriah ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Shin Tae-yong Coret Bagus Kahfi dari Daftar Pemain Timnas U-19 untuk Piala Asia U-19
Jika tahun lalu bisa merayakan hari raya Idul Fitri dengan menyalakan petasan atau kembang api bersama Bagus Kahfi, kali ini ia menyalakan seorang diri bersama dengan tetangga.
"Iya, rasanya berbeda sekali. Biasanya kami menyalakan petasan bareng, sekarang cuma saya sendiri," kata Bagas Kaffa kepada BolaSport, Minggu (24/5/2020).
Menyalakan petasan di hari raya Idul Fitri sudah menjadi tradisi di kampung halamannya, Magelang, sehingga meski sendiri, ia mengaku tetap melakukan hal itu.
"Pasti main dong karena ini kan sudah menjadi tradisi di kampung saya. Jadi, tetap nyalain (petasan)," ucapnya.
Baca juga: Jika Haaland Pemain Bagus, Mengapa Dia Bermain di Dortmund?
Momen lebaran tahun ini memang terasa berbeda karena bukan hanya tak bisa menyalakan petasan bersama saudara kembarnya itu.