Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Beli Narkoba, Eks Pemain Sao Paulo Rela Jual Medali Juara Piala Dunia

Kompas.com - 24/05/2020, 10:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Goal

KOMPAS.com - Sebuah pengakuan mengejutkan disampaikan oleh mantan pemain Sao Paulo, Flavio Donizete.

Flavio Donizete yang membela Sao Paulo pada periode 2004-2005 mengaku telah menjual medali juara Piala Dunia Antarklub FIFA 2005 demi bisa membeli narkoba jenis kokain.

Flavio merupakan anggota skuad Sao Paulo saat menjuarai Piala Dunia Antarklub FIFA edisi 2005.

Pada laga final yang digelar di Stadion Internasional Yokohama, Jepang, Sao Paulo berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal kemenangan wakil Brasil itu dicetak oleh Miniero menit ke-27.

Baca juga: Hanya Main 1 Menit, Jese Rodriguez Dapat Medali Juara Liga Perancis

Meski tidak bermain pada pertandingan final, Flavio tetap berhak mendapat medali juara.

Namun, pria yang kini berusia 36 tahun itu rupanya tidak bisa mensyukuri keberhasilan timnya ketika menjuarai Piala Dunia Antarklub FIFA.

Flavio mengaku telah menjual medali juara tersebut untuk membeli kokain.

Eks pemain berposisi bek itu memang memiliki kecanduan terhadap narkoba. Ia pun sampai rela menjual salah satu benda berharga dalam kariernya di dunia sepak bola.

"Saya menjualnya dengan harga sekitar 3.500 poundsterling (Rp 63 juta) untuk (membeli) narkoba," ungkap Flavio kepada Globoesporte, seperti dikutip dari Goal, Minggu (24/5/2020).

"Ketika saya menjualnya, saya mendapatkan uang dan menghabiskan hampir semuanya untuk membeli kokain," imbuhnya.

Baca juga: Kiper Klub Liga 2 Minta Maaf Terkait Kasus Narkoba

"Saya membeli kokain dan saya habiskan selama dua hari, sisa uang itu kemudian saya habiskan untuk membeli narkoba lain yang saya inginkan," tutur Flavio.

Flavio yang kali terakhir tercatat bermain untuk klub Portuguesa mengakui bahwa narkoba telah menghancurkan kariernya.

"Saya kehilangan segalanya setelah berkenalan dengan kokain. Setiap uang yang saya simpan selalu saya gunakan untuk membeli narkoba," kata Flavio.

"Saya tidak bisa membiarkan diri saya hidup tanpa narkoba. Pagi, siang, dan sore saya harus mengonsumsi kokain," tuturnya.

Baca juga: Eks Timnas Jerman Akui Pakai Narkoba Saat Masih Aktif Jadi Pemain

Kecanduan terhadap barang haram tersebut membuat karier Flavio di sepak bola berantakan.

Ia hanya bertahan satu musim di Sao Paulo, sebelum dipinjamkan ke klub lain seperti Portuguesa, America, dan Atlético de Alagoinhas, sebelum dilepas pada 2009.

Meski hampir kehilangan segalanya akibat narkoba, Flavio masih beruntung tidak ditinggalkan oleh istri dan keluarganya.

"Saya kehilangan banyak harta. Saya kehilangan segalanya, kecuali istri, anak perempuan, dan keluarga saya yang masih bersama saya sampai sekarang," ucap Flavio.

Flavio saat ini sudah terbebas dari kecanduan narkoba dan bekerja sebagai tukang kebun di kota Americana, wilayah yang terletak di negara bagian Sao Paulo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com