Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2020, 12:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Lennox Lewis mengikuti jejak Mike Tyson terjun di bisnis pengolahan ganja.

Mike Tyson memulai bisnis ganja pada 2016 setelah tidak aktif lagi di dunia tinju

Dari bisnisnya itu, Si Leher Beton mampu meraup keuntungan besar tiap bulannya.

Seperti dilansir dari The Sun, Sabtu (23/5/2020), Tyson bisa mengantongi 500.000 pounds (sekitar Rp 10 miliar) per bulan.

Tyson berencana memperluas ladang ganjanya yang terletak di California, Amerika Serikat hingga mencapai 418 hektare.

Baca juga: Mike Tyson Beri Wejangan untuk Tyson Fury agar Tak Jadi Orang Normal

Pada area tersebut, Iron Mike juga akan membangun taman hiburan bertemakan ganja, hotel, hingga sebuah universitas.

Kesuksesan Tyson kini coba diikuti oleh mantan rivalnya dulu, Lennox Lewis.

Eks petinju asal Inggris itu dikabarkan bakal terjun di bisnis yang sama dengan Tyson.

Menggandeng Maple Holding, Lewis akan mengembangkan produk ganja untuk keperluan medis.

"New Maple experience akan membangun dan mengoperasikan fasilitas untuk beberapa produksi ganja untuk keperluan medis tercanggih," kata Lewis.

Baca juga: Jika Naik Ring Lagi, Mike Tyson Dipercaya Bisa Pecahkan Rekor Tinju Kelas Berat

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Galatasaray Vs Man United, Ten Hag Tanggapi Blunder Andre Onana

Galatasaray Vs Man United, Ten Hag Tanggapi Blunder Andre Onana

Liga Champions
Madrid Vs Napoli: Nico Paz Ukir Sensasi, Ikuti Jejak Messi

Madrid Vs Napoli: Nico Paz Ukir Sensasi, Ikuti Jejak Messi

Liga Champions
Sosok Penting di Timnas Argentina, Messi Diharapkan Tampil di Piala Dunia 2026

Sosok Penting di Timnas Argentina, Messi Diharapkan Tampil di Piala Dunia 2026

Internasional
AC Milan Krisis, 25 Cedera, Pioli Hadapi Bos Besar 1 Jam 45 Menit

AC Milan Krisis, 25 Cedera, Pioli Hadapi Bos Besar 1 Jam 45 Menit

Liga Italia
Malam Kelam Onana, Blunder Saat Man United Unggul, Ukir Catatan Buruk

Malam Kelam Onana, Blunder Saat Man United Unggul, Ukir Catatan Buruk

Liga Champions
Target Timnas Indonesia: Tembus 100 Besar Ranking FIFA, Lolos Piala Dunia

Target Timnas Indonesia: Tembus 100 Besar Ranking FIFA, Lolos Piala Dunia

Timnas Indonesia
Pertimbangan Persib Daratkan Kiper Baru Kevin Ray Mendoza

Pertimbangan Persib Daratkan Kiper Baru Kevin Ray Mendoza

Liga Indonesia
Daftar Tim 16 Besar Liga Champions: Arsenal-Madrid Juara Grup, MU Sulit

Daftar Tim 16 Besar Liga Champions: Arsenal-Madrid Juara Grup, MU Sulit

Liga Champions
Benfica Vs Inter 3-3: Comeback Gila Nerazzurri Lapis Dua, Pazza!

Benfica Vs Inter 3-3: Comeback Gila Nerazzurri Lapis Dua, Pazza!

Liga Champions
Kompetisi Antarklub ASEAN Direncanakan, Juara IBL Bisa Bermain

Kompetisi Antarklub ASEAN Direncanakan, Juara IBL Bisa Bermain

Olahraga
Hasil Liga Champions, Man United Tertahan, Arsenal Meledak, Madrid...

Hasil Liga Champions, Man United Tertahan, Arsenal Meledak, Madrid...

Liga Champions
Hasil Real Madrid Vs Napoli: Hujan 6 Gol, Bocah 19 Tahun Bawa Los Blancos Juara Grup

Hasil Real Madrid Vs Napoli: Hujan 6 Gol, Bocah 19 Tahun Bawa Los Blancos Juara Grup

Liga Champions
Hasil Arsenal Vs Lens 6-0: Ledakan Dahsyat Meriam, 5 Gol Setengah Jam

Hasil Arsenal Vs Lens 6-0: Ledakan Dahsyat Meriam, 5 Gol Setengah Jam

Liga Champions
Juergen Klopp Konfirmasi Cedera Alisson dan Jota Cukup Buruk

Juergen Klopp Konfirmasi Cedera Alisson dan Jota Cukup Buruk

Liga Inggris
Hasil Galatasaray Vs Man United 3-3: Blunder Onana, Setan Merah Tertahan di 'Neraka'

Hasil Galatasaray Vs Man United 3-3: Blunder Onana, Setan Merah Tertahan di "Neraka"

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com