Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Naik Ring Lagi, Mike Tyson Dipercaya Bisa Pecahkan Rekor Tinju Kelas Berat

Kompas.com - 23/05/2020, 07:00 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

Big George mendapatkan sabuk tersebut pada usia 45 tahun.

Sejauh ini, rekor milik Foreman itu masih aman dan belum tersentuh oleh petinju lain.

Melihat usia Tyson yang menginjak 53 tahun, tentu mudah bagi saja untuk mengambil alih rekor Foreman itu.

"Dia bisa menjatuhkan siapa pun dengan satu pukulan, kapan saja. Jadi tentu saja kami akan mendukungnya," tutur Sulaiman.

Sulaiman mengetahui bahwa topik seputar rencana Tyson kembali bertinju sedang hangat untuk dibicarakan.

"Jika kembali, dia harus memiliki lisensi dan harus melalui proses menyeluruh," ucap Sulaiman.

"Saya tidak akan menghancurkan mimpi ini. Saya akan sangat mendukung Mike Tyson, dia pantas mendapatkannya."

Baca juga: Mike Tyson: Kamu Bisa Bayangkan kalau Saya dan Holyfield Masuk Ring Bersama?

"Jika dia meminta untuk diberi peringkat tinju, saya hanya akan berkata 'iya, kami akan memberimu ranking'," ucapnya menambahkan.

Sulaiman merasa senang dengan tujuan Tyson kembali untuk keperluan amal.

Kendati Tyson akan bertarung untuk sebuah laga amal, dia tetap mengingatkan satu hal penting kepadanya.

"Saya pikir ini memang sebuah ekshibisi. Keselamatan juga harus menjadi prioritas utama," ujar Sulaiman.

"Sangat menyenangkan melihat atlet mempromosikan olahraga ini. Mike Tyson memiliki kehidupan yang sangat rumit dalam tinju."

"Sekarang dia sudah membentuk tubuhnya, aktif, sehat, hebat, dan kita harus mendukungnya."

"Tapi kita harus tahu apakah ini pertarungan profesional, sebab saya hanya mendengar itu untuk ekshibisi dan kami mendukungnya penuh," ujarnya melanjutkan.

Sebelum memutuskan gantung sarung tinju, Mike Tyson terakhir kali bertarung pada 2005.

Kala itu, petinju kelahiran New York itu menelan kekalahan dari Kevin McBride dengan corner retirement pada ronde keenam.

Hasil minor tersebut memperjelek legasi Tyson selama berkarier tinju.

Tambahan satu kekalahan itu menjadikan dia memiliki 6 kali kekalahan, 50 kali kemenangan, dan 2 kali no contest dari 58 pertarungan. (Fauzi Handoko Arif)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com