Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Sjafri, Gian Piero Gasperini, dan Para Pelatih Berjiwa Motivator

Kompas.com - 22/05/2020, 21:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih klub sepak bola bukan sekadar juru taktik yang meracik formasi untuk mencapai tujuan klub, biasanya dalam hal ini kemenangan.

Lebih dari itu. Terkadang seorang pelatih juga bisa menjadi seorang motivator di tepi lapangan atau ruang ganti demi memompa semangat tim asuhannya ketika sedang dalam kondisi down.

Tugas ganda itulah yang juga dilakukan Indra Sjafri ketika menangani timnas U19 ataupun timnas U22 Indonesia.

Dalam wawancara eksklusif bersama Kompas.com pada 25 April silam, Indra memang mengaku sering menjadi motivator.

Tak hanya di klub yang ia latih, tetapi juga saat mengisi pelatihan untuk perusahaan-perusahaan yang mengundangnya.

Singkatnya, Indra Sjafri ialah seorang motivator yang ulung. Apalagi, ditambah dengan slogan "Semangat Menolak Menyerah" yang ia ciptakan untuk menemani kariernya.

Baca juga: Jawaban Bijak Indra Sjafri jika Dapat Tawaran Melatih di Luar Negeri

Selain taktik cerdasnya, jiwa motivatornya mampu membawa skuad Garuda berprestasi.

Di bawah asuhan Indra Sjafri, timnas U19 dan timnas U22 masing-masing menjuarai Piala AFF U19 2013 dan Piala AFF U22 2019.

Terbaru, Indra Sjafri yang kini ditugasi menjadi Direktur Teknik PSSI, mengantarkan timnas Indonesia meraih medali perak SEA Games 2019.

Di Eropa, pelatih berjiwa motivator, salah satunya terdapat pada diri Gian Piero Gasperini.

Dalam wawancara eksklusifnya baru-baru ini bersama Fabrizio Romano yang kemudian dimuat di laman The Guardian (20/5/2020), pelatih Atalanta itu mengaku sering memotivasi para pemainnya di ruang ganti.

"Saya menempatkan sebuah gambar sekumpulan serigala di ruang ganti. Ada kelompok serigala di depan, beberapa di tengah, dan satunya lagi di belakang," ucap Gasperini.

"Yang di depan dapat mengatur langkah. Serigala berikutnya adalah yang terkuat, mereka harus melindungi semua jika mendapat serangan. Yang ada di tengah selalu dilindungi," ujar Gasperini meneruskan.

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini.AFP/EMILIO ANDREOLI/GETTY IMAGES Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini.

"Yang terakhir adalah pemimpin dan serigala yang memastikan tidak ada yang tertinggal. Serigala itu membuat semua orang bersatu dan selalu siap untuk ke mana saja, melindungi seluruh kelompoknya."

"Pesannya adalah bahwa seorang pemimpin tidak hanya tinggal di depan, dia mengurus tim dan inilah yang saya inginkan dari pemain saya," tutur Gasperini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com