Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Sjafri, Gian Piero Gasperini, dan Para Pelatih Berjiwa Motivator

Kompas.com - 22/05/2020, 21:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Di bawah Gasperini, Atalanta yang semula menjadi klub diremehkan, menjelma sebagai kekuatan baru di Serie A - kasta tertinggi Liga Italia.

Terbaru, Atalanta mengukir sejarah dengan lolos ke perempat final Liga Champions musim ini. Pertama kali dalam sejarah klub.

"Untuk memberi Anda ide, saya akan menggunakan pepatah China 500 tahun sebelum masehi: 'bertahan membuat Anda tidak terkalahkan, tetapi jika Anda ingin menang, Anda harus menyerang," ucap Gasperini.

"Ini meringkas semangat dan mentalitas yang saya inginkan di tim saya," ujar dia.

Tak hanya Gasperini, pelatih Liverpool Juergen Klopp juga memiliki jiwa motivator dalam dirinya.

Saat itu, Liverpool kalah 0-3 dari Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions 2018-2019 di Camp Nou.

Usai laga, Klopp kemudian datang ke ruang ganti dengan langkah pasti, semangat, dan senyum lebar.

"Boys, boys, boys!," ujar Klopp saat itu.

"Kita bukan tim terbaik di dunia. Sekarang Anda tahu itu. Mungkin mereka tim terbaik, tetapi siapa yang peduli? Siapa yang peduli!"

"Kita bisa mengalahkan tim terbaik di dunia, ayo kita mulai lagi!," tutur Klopp ditirukan Andrew Robertson, sebagaimana dilansir The Players Tribune.

Benar saja, pada leg kedua, Liverpool 'ngamuk' di Anfield dan membabat Barcelona 4-0. The Reds pun lolos ke final hingga menjadi juara.

Baca juga: Taji Atalanta dan Masa Emas Gian Piero Gasperini di Liga Italia

Lain lagi dengan cara Jose Mourinho memotivasi pemain. Saat masih menangani Chelsea, Mou bertandang ke markas Fulham, 1 Maret 2014, dalam lanjutan Liga Inggris.

Di ruang ganti, Mou diam seribu bahasa setelah timnya bermain jelek pada babak pertama dan ditahan imbang 0-0.

"Saya tidak berkata satu katapun saat istirahat. Saya diam," kata Mou, dikutip dari The Guardian.

Diamnya Mou membuat para pemain Chelsea berpikir sekaligus bertindak lebih baik pada babak kedua.

Pada laga tersebut, Chelsea akhirnya menang 3-1 lewat tiga gol yang diborong Andre Schurrle. Sementara tuan rumah hanya mampu membalas lewat John Heitinga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com