Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Evan Dimas yang Ganjal Sepatu dengan Kain karena Tak Mampu Beli Baru

Kompas.com - 22/05/2020, 05:30 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pemain timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono, telah melalui perjalanan sulit hingga mencapai kesuksesan sebagai pesepak bola profesional.

Evan Dimas memang bukan berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi berkecukupan.

Gelandang milik Persija Jakarta itu mengakui bahwa dirinya telah banyak melalui kesusahan pada masa awal kariernya.

Pengalaman itu diceritakan Evan Dimas saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Garuda Nusantara.

Evan Dimas mengatakan, orang tuanya bahkan pernah meminta dirinya mundur dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra Jaya Surabaya, tempatnya berlatih.

Impitan ekonomi menjadi alasan utama orang tua Evan Dimas tidak mendukung sang anak bermain sepak bola.

Baca juga: Cara Licik Evan Dimas Jika Bertemu Hansamu Yama di Shopee Liga 1

"Orang tua sebenarnya selalu mendukung dalam karier sepak bola saya, tapi pada waktu itu terkendala dengan materi. Jadi orang tua bilang untuk ikut main bola di kampung-kampung," kata Evan Dimas.

"Saat itu, saya ngotot untuk terus di SSB karena saat itu kendalanya banyak."

"Dari mulai uang bulanan, beli sepatu, kendaraan buat latihan karena tidak ada yang mengantarkan, dan masih banyak lagi," tutur Evan Dimas mengenang masa lalunya.

Impitan ekonomi bahkan pernah membuat Evan Dimas harus bermain sepak bola dengan sepatu yang diganjal kain.

Evan Dimas terpaksa mengganjal sepatu dengan kain karena terlalu besar, sedangkan dirinya tidak mampu membeli yang baru.

Dia mengatakan, sepatu seharga Rp 20.000 itu adalah sepatu sepak bola pertama miliknya.

Uniknya, sepatu yang Evan Dimas beli ternyata berukuran lebih besar.

Oleh karena itu, dirinya harus menambahkan kain di ujung sepatu agar bisa pas di kaki.

Namun, kesulitan ekonomi tidak menghentikan tekad Evan Dimas untuk bermain sepak bola.

Evan Dimas pun memaksa orang tuanya untuk tidak menghentikan dirinya dari SSB yang ia bela saat itu.

Evan Dimas pertama masuk SSB saat masih kelas IV SD. Waktu itu, dia sempat mengikuti dua SSB sekaligus.

"SSB pertama saya di Sasana Bakti dari kelas IV SD sampai I SMP," kata dia.

Baca juga: Evan Dimas Jadi Idola Mantan Penggawa Persija Jakarta

"Dari situ, pindah ke Mitra Surabaya karena jarak yang lebih dekat dengan rumah sampai," ujarnya menambahkan.

Evan Dimas sendiri mengawali karier sepak bolanya saat di Persebaya Surabaya junior.

Karier dia terus berkembang hingga Persebaya Surabaya versi IPL berganti nama dan berubah menjadi Bhayangkara FC saat ini.

Evan Dimas kemudian berkelana ke beberapa klub hingga akhirnya ia sekarang memperkuat tim Macan Kemayoran--julukan Persija Jakarta. (Rinaldy Azka Abdillah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com