TOKYO, KOMPAS.com - Panitia Tokyo 2020 melancarkan kritik keras penerbitan parodi logo Olimpiade Tokyo 2020.
Kritik keras itu disampaikan ke Klub Koresponden Asing Jepang (FCCJ).
Baca juga: Dampak Penundaan Olimpiade Tokyo, IOC Kucurkan Dana hingga Rp 12 Triliun
Pada parodi itu, logo Olimpiade Tokyo 2020 digambarkan dengan partikel virus corona.
Logo semacam itu ada di sampul majalah bulanan FCCJ, Number 1 Shimbun edisi April 2020.
"Gambar itu tidak mempertimbangkan perasaan banyak orang," kata panitia itu.
Lebih lanjut, FCCJ melanggar hak cipta logo Olimpiade Tokyo 2020.
"Kami meminta FCCJ menghapus dari situs web," kata pernyataan panitia lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.