Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atletik Dunia Hanya Beri Bantuan Finansial ke Atlet yang Bebas Doping

Kompas.com - 16/05/2020, 18:50 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Federasi Atletik Dunia (World Athletics) menyatakan hanya atlet-atlet profesional yang berkaitan dengan Olimpiade dan memiliki catatan bersih dari doping yang berhak mendapatkan bantuan keuangan di tengah pandemi Covid-19.

Federasi Atletik Dunia mengatakan para atlet memiliki tenggat waktu hingga 31 Mei 2020 untuk mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan keuangan yang bernilai total mencapai 500.000 dolar AS itu.

Dana tersebut berasal dari World Athletics serta International Athletics Foundation (IAF) dan ditujukan bagi atlet-atlet yang mengalami kesulitan keuangan akibat pandemi virus corona.

Sebanyak 4,39 juta orang saat ini tercatat sudah terinfeksi virus corona dan 296.000 di antaranya meninggal dunia.

Penyebaran virus itu juga berdampak terhadap pelaksanaan beberapa ajang olahraga atletik, salah satunya yakni Olimpiade Tokyo yang ditunda hingga tahun depan.

“IAF sudah mengalokasikan sejumlah dana untuk membantu para atlet. Kami berharap jumlah dana bantuan itu bisa terus bertambah dari donasi-donasi lainnya,” kata Ketua Atletik Dunia Sebastian Coe melalui pernyataan yang dikutip dari Reuters, Jumat (15/5/2020).

Baca juga: Federasi Atletik Dunia Berharap Olimpiade Tokyo Tidak Ditunda Lagi

“Bantuan itu kami fokuskan untuk atlet-atlet yang sekiranya akan berkompetisi di Olimpiade Tokyo tahun depan, namun kini mereka harus berjuang terlebih dahulu untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya di masa pandemi Covid-19,” sambung Coe.

Menurut dia, para atlet yang sudah terkualifikasi untuk mengikuti Olimpiade Tokyo dan terbukti tidak menggunakan doping berhak menerima bantuan keuangan tersebut.

“Kami sadar saat ini banyak atlet yang hidupnya tertekan akibat pandemi Covid-19. Kami ingin memberikan bantuan yang berarti, supaya mereka bisa terus berlatih untuk menghadapi sejumlah turnamen yang sudah dijadwalkan mulai Agustus sampai Oktober 2020 serta Olimpiade Tokyo tahun depan,” ungkap Coe.

Sementara itu, dia menuturkan atlet-atlet yang tidak berhak menerima bantuan tersebut, di antaranya atlet yang berada di peringkat enam teratas dunia.

Atlet yang menduduki peringkat enam teratas pada lomba-lomba Gold Label 2019 dan atlet yang memperoleh hadiah uang lebih dari 6.000 dolar AS dari Diamond League tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com