Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Penundaan Olimpiade Tokyo, IOC Kucurkan Dana hingga Rp 12 Triliun

Kompas.com - 16/05/2020, 18:40 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengucurkan dana sebesar 800 juta dollar AS (sekitar Rp 12 triliun) untuk membantu kesulitan finansial akibat pandemi virus corona yang menyebabkan penundaan Olimpiade Tokyo.

Dilansir laman Olympic, Sabtu, jumlah tersebut meliputi 650 juta dollar AS (sekitar Rp 10 triliun) untuk penyelenggaraan Olimpade.

Adapun 150 juta dollar AS (sekitar Rp 2 triliun) ditunjukan untuk Federasi Internasional (IF), Komite Olimpiade Nasional (NOC), dan organisasi lainnya yang diakui IOC.

"Kami telah membahas dampak keuangan ini. Anda bisa bayangkan betapa itu tidak mudah karena melakukan perencanaan di saat seperti ini sangat sulit akibat ketidakpastian yang Anda temui," ujar Presiden IOC Thomas Bach dikutip dari AFP, Sabtu (16/5/2020).

"Tidak ada yang tahu seperti apa dunia besok. Ini prosedur perencanaan bertahap."

Dana bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan kepada para atlet.

Diharapkan dana bantuan dapat membantu NOC dan organisasi olahraga agar bisa kembali melanjutkan kegiatan mereka menuju olimpiade.

Baca juga: Ingin Buktikan Kemampuan, Melati Daeva Oktavianti Targetkan Medali di Olimpiade Tokyo

"Olympic Movement sedang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. IOC harus menyelenggarakan olimpiade yang ditunda untuk pertama kalinya," kata Presiden IOC Thomas Bach.

"Kita harus membantu para pemangku kepentingan melalui krisis global ini... Kita semua harus berkorban dan berkompromi," ujarnya menambahkan.

Olimpiade Tokyo diputuskan ditunda dan akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021.

Namun, muncul wacana apabila pesta olahraga empat tahunan itu akan dibatalkan jika pandemi tak kunjung berakhir di tahun depan.

Menanggapi hal tersebut, Bach enggan berspekulasi terkait kemungkinan penundaan lebih lanjut.

"Kami masih punya waktu satu tahun dua bulan lagi jadi masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com