Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rafael Nadal Kritik Djokovic yang Menolak Vaksin Covid-19

Kompas.com - 09/05/2020, 22:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengkritik rivalnya, Novak Djokovic (Serbia), yang menolak vaksinasi Covid-19 untuk pemain sebelum turnamen.

Djokovic sejauh ini belum memberikan alasan dirinya menolak vaksin Covid-19 sebagai syarat yang harus dipenuhi pemain sebelum turnamen.

Namun, Djokovic memastikan lebih memilih tidak mengikuti turnamen jika aturan tersebut berlaku pada masa depan.

Menanggapi hal itu, Rafael Nadal menilai sikap menolak vaksinasi Covid-19 akan mematikan karier tenis Djokovic sendiri.

Rafael Nadal beranggapan semua pemain harus menaati aturan vaksinasi Covid-19 yang mungkin akan diberlakukan penyelenggara turnamen.

Baca juga: Andy Murray Kalahkan Rafael Nadal di Ajang Tenis Virtual Madrid Open

Sebab, jika aturan tersebut akan membuat akitivitas tenis kembali normal, pemain tentu tidak ada pilihan selain menaatinya.

"Djokovic harus menaati aturan vaksinasi Covid-19 jika ingin terus bermain tenis di tingkat tertinggi," kata Nadal dikutip dari ESPN.

"Hal serupa berlaku untuk saya. Semua oranga harus menaati aturan, sama seperti sekarang kita semua harus tetap tinggal di rumah," ujar Nadal.

"Jika ATP (Asosiasi Petenis Pria) dan ITF (Federasi Tenis Internasional) mewajibkan kami disuntik vaksin sebelum bermain, kami harus melakukannya," tutur Nadal.

"Ini tentang mengikuti aturan, tidak lebih dari itu," kata Nadal menambahkan.

Sejauh ini, semua turnamen tenis dunia sudah ditangguhkan atau dibatalkan hingga 13 Juli 2020.

Salah satu turnamen yang terpaksa dibatalkan karena pandemi adalah Wimbledon 2020.

Ini adalah kali pertama Wimbledon dibatalkan sejak Perang Dunia kedua.

Adapun French Open yang semula akan diadakan pada 24 Mei-7 Juni ditunda dan dijadwal ulang untuk 20 September-4 Oktober.

Baca juga: Novak Djokovic: The Big Three Bakal Bagi-bagi Rezeki

Meski sudah dijadwal ulang, French Open masih berpeluang ditunda lagi ataupun dibatalkan.

Sebab, jadwal baru French Open hanya berjarak satu pekan dari Amerika Serikat Terbuka (US Open) yang rencananya digelar pada 24 Agustus - 13 September.

Tidak hanya itu, jadwal baru French Open juga berbenturan dengan Laver Cup di Boston yang mempertemukan para petenis papan atas Eropa untuk membela tim Dunia.

Dalam pernyataannya, Federasi Tenis Perancis (FFT) mengakui belum berkonsultasi dengan ITF, ATP, maupun WTA ketika menentukan jadwal baru French Open.

Sejauh ini, masih belum ada kepastian kapan turnamen tenis di bawah naungan, ATP, ITF, dan WTA (Asosiasi Petenis Putri) akan kembali digelar.

ATP dalam pernyataan terakhir bahkan ragu akan ada turnamen tenis sampai akhir 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com